Mobil Esemka Ke Mana Ya?

Merdeka.com - Di tengah becucurannya model-model mobil murah LCGC di Indonesia, muncul pertanyaan bagaimanakah kabar mobil Esemka yang sempat menjadi primadona beberapa waktu lalu, terutama karena kehadirannya yang menjanjikan sebagai mobil nasional.

Hal ini pun sempat ditanyakan ke Menteri Perindustrian MS Hidayat saat sedang berkunjung ke JIExpo, Kemayoran, Jakarta, tempat berlangsungnya ajang IIMS 2013.

Ditanya mengenai hal ini, Menteri juga ikut bertanya-tanya. "Esemka, oo, kok enggak kedengaran lagi ya. Kabar kelanjutannya? Saya belum dengar lagi," ujarnya.

Dalam pengembangannya sendiri, Kementerian Perindustrian sebenarnya sudah memberikan bantuan berupa mesin-mesin dan sejumlah peralatan.

"Itu kita bantu peralatan loh selama 3 tahun berturut-turut. Kita sumbang kok di Solo Techno Park itu," tambah MS Hidayat.

Kabar terakhir menunjukkan bahwa Esemka masih menunggu investor. Dua model sudah sering diekspos media, yakni Esemka Rajawali SUV dan pick-up

Keduanya menggunakan mesin injeksi 1.500 cc DOHC dengan 16 katup. Ia punya dimensi cukup besar, 5.035 mm x 1.680 mm x 1.600 mm. Jarak bodi ke tanah 215 mm, dan model SUV-nya berkapasitas 5 hingga 7 orang.

Pada 2012 lalu, mobil tersebut berhasil lolos dari uji emisi Euro 2 setelah sebelumnya gagal saat diuji di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BMTP) Serpong, Tangerang Selatan.