Mobil Listrik DFSK Gelora E Dukung Progam Pariwisata Ramah Lingkungan
Merdeka.com - Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang sedang dimaksimalkan oleh pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19.
DFSK sebagai penyedia solusi mobilitas di Indonesia siap berperan aktif untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dengan lini kendaraan yang ditawarkan dengan kemampuan dan kualitas yang teruji dan sesuai kebutuhan.
Salah satunya, DFSK Gelora E yang baru diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Kendaraan ramah lingkungan ini bisa untuk memaksimalkan sektor pariwisata, termasuk lima destinasi wisata super prioritas.
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
-
Mobil listrik apa yang mendukung KTT ASEAN 2023? Wuling Motors kembali berpartisipasi sebagai Official Car Partner di KTT ASEAN 2023 yang akan digelar pada 5-7 September di Jakarta. Wuling mengerahkan 150 unit Air ev untuk mendukung mobilitas para delegasi dalam rangkaian acara yang berlangsung pekan depan.
“Kami senantiasa menghadirkan kendaraan-kendaraan yang memang dibutuhkan oleh konsumen, termasuk mendukung sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor unggulan di Indonesia. Kehadiran DFSK Gelora E Minibus hadir sebagai bentuk dukungan kami terhadap perekonomian, termasuk di sektor pariwisata yang kini sedang dikembangkan secara intensif di 5 titik super prioritas,” ujar Achmad Rofiqi, PR & Media PT Sokonindo Automobile, dalam rilisnya, kemarin.
Pemerintah sendiri sudah mencanangkan 5 destinasi pariwisata super prioritas yang dikembangkan, yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Kelima destinasi wisata ini menawarkan panorama alam indah dan sangat menarik bagi wisatawan dalam negeri dan mancanegara. Oleh sebab itu, dalam pengembangan ke-5 destinasi ini diperlukan kendaraan-kendaraan yang berkualitas, fungsional, dan tentunya ramah lingkungan agar bisa mempertahankan keindahan alam dan menjaganya dari polusi.
Sektor pariwisata Indonesia memiliki pilihan DFSK Gelora blind van atau minibus untuk menjadi berbagai solusi mobilitas yang dibutuhkan dalam melayani wisatawan yang datang berkunjung.
DFSK Gelora E model blind van bisa diandalkan sebagai kendaraan untuk mengangkut barang wisatawan dan kendaraan operasional di area wisata dengan dukungan kabin sepanjang 2,63 meter, sementara DFSK Gelora E Minibus bisa menjadi solusi sebagai angkutan wisatawan yang nyaman dan menyenangkan dengan daya angkut 7 penumpang.
Keunggulan Mobil Listrik DFSK Gelora E
©2021 Merdeka.com
DFSK Gelora E juga secara langsung mendukung pelestarian lingkungan hidup karena kendaraan ini bebas emisi karbon gas buang. Model blind van dan minibus ini menggunakan teknologi energi listrik dengan kualitas kendaraan yang teruji sejak diproduksi di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten dengan teknologi 4.0.
Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya listrik didukung dengan pengisian fast charging, yang mana kapasitas 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit dan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.
Dari segi biaya operasional, DFSK Gelora E memiliki efisiensi energi tinggi sehingga mampu menekan biaya penggunaan sehari-hari. DFSK Gelora E mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp 200 per kilometer. Sehingga konsumen DFSK Gelora E akan mendapatkan biaya operasional lebih rendah, hanya 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.
Soal keamanan, DFSK Gelora E mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim. Selain itu, desain bodi tahan benturan yang kokoh, ditambah dengan sistem ABS dan EBD untuk memastikan keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang sehingga dapat menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir.
“DFSK ingin berperan aktif dalam mendukung pemerintah dengan menghadirkan solusi mobilitas yang tepat, berkualitas, dan ramah lingkungan dalam pengembangan sektor pariwisata. Kami memiliki DFSK Gelora E nan fungsional, rendah biaya operasional, dan ramah lingkungan yang siap untuk membantu mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata dan dunia usaha di Tanah Air,” pungkas Achmad. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT IAMI hadir di GIIAS 2024 dengan berbagai inovasi, termasuk ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung program pemerintah.
Baca SelengkapnyaHonda memperkenalkan mobil listrik e:N1, yang merupakan inovasi terbaru kendaraan berteknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaHarga mobil listrik yang ditawarkan dalam pameran GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaIndomobil Group telah secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan PLN Icon Plus untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan kendaraan ramah lingkungan menjadi prioritas bagi Suzuki Indonesia
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaHyundai perkuat komitmen mobilitas hijau di Indonesia dengan berbagai model mobil listrik inovatif.
Baca SelengkapnyaMobil listrik MG4 EV menjadi mobil MG yang paling laris dicoba pengunjung GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaMobil listrik (EV) yang beredar di pasar otomotif Indonesia saat ini semakin beragam. Yang terbaru Chery Omoda E5, yang bahkan sudah dirakit di Bekasi.
Baca SelengkapnyaHarga Terjangkau Jadi Kunci Kendaraan Listrik di Indonesia
Baca SelengkapnyaHyundai menggelar road trip menggunakan sembilan mobil listrik
Baca SelengkapnyaAkselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur hilir.
Baca Selengkapnya