Mobil Pikap DFSK Super Cab Made in Cikande Diekspor ke Filipina
Merdeka.com - PT Sokonindo Automobile menjalin kerja sama dengan QSJ Motors Philippine untuk pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina, sekaligus sebagai penanda awal ekspor DFSK Indonesia ke Filipina.
Diumumkan dalam Forum Ekonomi dan Perdagangan ASEAN, PT Sokonindo Automobile akan mendatangkan DFSK Super Cab, kendaraan pikap hasil produksi pabrik Cikande Serang, Indonesia, ke Filipina melalui QSJ Motors.
Kedua perusahaan antarnegara ini melakukan kerja sama untuk memperkenalkan, mendistribusikan, dan memasarkan 3.000 unit DFSK Super Cab 1.3 L Turbo Diesel yang didatangkan secara completely built-up (CBU) ke Filipina. Kerja sama ini menjadi momentum penting karena berdampak panjang bagi kedua belah pihak, dan membuka peluang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan.
-
Siapa saja merek mobil China yang sudah di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Di mana mobil-mobil tersebut diproduksi? Para peneliti menemukan bahwa 99 persen dari kabin kendaraan yang diproduksi di Amerika Serikat sejak tahun 2015 mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan kanker.
-
Apa yang ditawarkan mobil China ke konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
“PT Sokonindo Automobile mengambil kesempatan dari forum ini dengan memperkenalkan kendaraan-kendaraan unggulan ke pasar Filipina. Melalui perjanjian ini, PT Sokonindo Automobile mengambil langkah strategis untuk memperluas pemasaran di wiliyah ASEAN. Kami membangun kerja sama yang lebih luas dan jangka panjang dengan Filipina untuk menciptakan masa depa bersama yang lebih baik,” ujar Pang Hai, CEO PT Sokonindo Automobile, dalam keterangan resminya, kemarin.
Di sisi lain, meningkatkan perekonomian masyarakat Filipina juga berdampak kepada standar hidup dan kebutuhan masyarakat. Mereka semakin banyak membutuhkan kendaraan-kendaraan penumpang dengan kualitas terjamin, teknologi canggih, tenaga kuat, hingga fitur keselamatan. Ini sejalan dengan PT Sokonindo Automobile yang memiliki deretan mobil penumpang yang ungguk, yaitu DFSK Glory 580, DFSK Glory 560, DFSK Glory i-Auto, dan DFSK Glory E3 yang berbasis energi terbarukan.
"Kami memiliki lini kendaraan SUV lengkap dan kompetitif untuk bisa memenuhi beragam kebutuhan terhadap kendaraan penumpang di Filipina. Semua kendaraan kami sudah terjamin, memiliki standar yang teruji, serta sudah terbukti secara global. Sehingga kami berharap produk SUV DFSK juga dapat memasuki pasar Filipina dan memenuhi segala kebutuhan mobilitas konsumen Filipina yang terus meningkat," pungkas Pang Hai.
Pasar Otomotif Filipina
Pada Forum Ekonomi dan Perdagangan ASEAN, Filipina menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Perkembangan pesat pada sektor kehutanan dan pertanian telah menciptakan permintaan besar untuk kendaraan komersial.
Pasar otomotif Filipina juga terus berkembang setiap tahun. Pada 2018, total volume penjualan kendaraan di Filipina mencapai 391.400 unit dengan dominasi kendaraan penumpang sekitar 72 persen (281.900 unit) dan kendaraan komersial 28 persen (109.500 unit). Pasar otomotif Filipina diprediksi bakal tumbuh 3,3 persen hingga akhir 2019 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi pasar di Filipina menjadi indikasi peluang bagi DFSK Indonesia untuk memasarkan kendaraan-kendaraan produksinya lebih banyak lagi. Terlebih perdagangan bebas negara-negara ASEAN menambah peluang DFSK untuk bisa memasarkan kendaraan-kendaraan berkualitas dan berteknologi tinggi dengan harga yang kompetitif bagi pasar Filipina.
Sebagai anggota ASEAN, Filipina tidak hanya memiliki pangsa pasar mobil terbesar keempat di Asia Tenggara, tapi juga memiliki potensi pengembangan yang besar, serta memiliki keuntungan "Zero Tariff Export". (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota Motor Corporation benamkan investasi baru sebesar US$ 78,2 juta. Mengantisipasinya kuatnya permintaan di pasar ASEAN.
Baca SelengkapnyaTemukan perbedaan utama antara mobil CKD dan CBU serta pilih yang tepat sesuai anggaran dan kebutuhan Anda.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDi tengah situasi bisnis yang sedang berkembang, pihaknya meyakini truk listrik menjadi pilihan efisien.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMembahas mobil Jepang tak akan lengkap tanpa menyebut berbagai merek ternama, salah satunya Isuzu. Ini dia perjalanan mobil Isuzu.
Baca SelengkapnyaSelama kurun waktu 7 tahun MMKI telah mengirimkan sebanyak 400 ribu ke 50 negara tujuan (ekspor).
Baca Selengkapnya