Mobil Self-driving bikinan Nissan bakal lahir dua tahun lagi
Merdeka.com - Menurut lansiran Auto Car (2/10), Vice President of Vehicle Design and Development Nissan, David Moss mengungkapkan bahwa pihaknya akan meluncurkan teknologi mobil self-driving di tahun 2017.
Saat ini mereka tengah melakukan pengujian teknologi otonom yang pada akhirnya mengahasilkan kendaraan all-electric self-driving untuk Nissan. Tak hanya itu, perusahaan asal Jepang ini juga akan memperkenalkan teknologi yang meningkatkan keamanan.
Akan hadir juga teknologi yang mengatur mobil self-driving dengan kondisi 'traffic jam mode' yaitu khusus macet yang berfungsi mengontrol kecepatan tertentu sebelum akhirnya menambahkan 'high away mode'.
-
Apa yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba.
-
Bagaimana Google Maps meningkatkan navigasi untuk pengemudi? Pembaruan mencakup detail jalur yang lebih baik, representasi bangunan yang lebih realistis, dan penambahan jalur HOV (High-Occupancy Vehicle). Peningkatan ini membantu pengemudi menavigasi rute yang rumit dengan lebih akurat dan aman.
-
Gimana cara teknologi keren ini bisa membantu mudik lebaran? Di era digital seperti sekarang ini, seperangkat teknologi keren tak hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga menambah pengalaman dan menciptakan momen berharga.
-
Fitur apa yang bantu pemudik pantau kondisi jalan tol? Rahmat menunjukkan kelebihan lain dari aplikasi milik PT Jasa Marga ini. Ada pilihan menu CCTV yang menampilkan lebih dari 2.000 titik di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga. CCTV ditampilkan real time alias kondisi terkini saat digunakan. Disertakan pula informasi kecepatan rata-rata berdasarkan kondisi lalu lintas terkini.
-
Bagaimana lampu lalu lintas membuat pengendara tertib? Peran lampu lalu lintas amatlah vital, lantaran bisa mengarahkan pengendara motor agar tetap tertib di jalan.
-
Bagaimana posisi mobil itu bisa sangat presisi? Tidak disangka momen-momen tak terduga ini bisa membuat siapapun tercengang.
Penggunaan teknologi ini adalah untuk membantu memudahkan pengendara dalam situasi lalu lintas yang padat serta mengurangi tingkat polusi di seluruh dunia. Pengurangan tingkat polusi ini sekarang menjadi topik utama setelah kasus Volkswagen pecah beberapa waktu lalu mengenai kecurangan tes emisi.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NETA X Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga Mulai Rp460 Juta
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI mengambil alih peran manusia dalam mengemudi dan mengurangi faktor human error. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMotor Anti Gravitasi Siap Mengaspal, Rasa Berkendaranya Seperti Naik Mobil
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI mengambil alih peran manusia dalam mengemudi dan mengurangi faktor human error. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPameran otomotif Tiongkok, Guangzhou Auto Show 2024, menjadi ajang bagi berbagai produsen mobil untuk memperkenalkan inovasi terbaru mereka.
Baca SelengkapnyaXiaomi Bikin Mobil Super Canggih, Mirip Ferrari Purosangue
Baca SelengkapnyaGenerasi terbaru Nissan Serena yang lama ditunggu akhirnya akan masuk Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca SelengkapnyaWagon ganteng dengan teknologi plug-in hybrid Neta S Shooting Brake resmi bisa dipesan untuk pasar China. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaNissan Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memimpin era baru dalam teknologi dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaBerikut 5 mobil yang meluncur di tahun 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaJadi, apa sebenarnya fungsi dari fitur ADAS pada mobil?
Baca Selengkapnya