Mobilio RS: rasakan kesejukan di kaki gunung Panderman

Merdeka.com - Otosia.com -

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 wib, ketika pesawat yang membawa rombongan media nasional mendarat di Bandara Abdurahman Saleh, Malang Jawa Timur, namun hawa sejuk masih dirasakan puluhan jurnalis yang diajak PT Honda Prospect Motor menguji Honda Mobilio RS.

Sekitar 20 unit Mobilio RS pun siap membawa kami menyisir kota yang ada di kaki gunung Panderman, yakni Kota Batu. Karena letaknya di daerah pegunungan, dengan ketinggian 700-1100 meter di atas permukaan laut, membuat wilayah Batu terasa sejuk dan nyaman, sesejuk dan senyaman saat kami berada dalam kabin varian termewah dari Mobilio.

Udara dingin nan sejuk terus membuntuti tubuh, terlebih setelah mengendarai Honda Mobilio RS sejauh 15 kilometer. Tak ada yang patut dicela terhadap low MPV pertama dari Honda Prospect Motor ini, selain ruang kabin yang luas, performa yang mumpuni, mobil LMPV yang dibanderol Rp 200 jutaan ini tidak terlalu banyak minum bahan bakar, alias irit.

Kota Batu yang merupakan daerah pegunungan, menghadirkan rute perjalanan yang sangat menantang. Mulai dari tanjakan, turunan serta berkelok. Semuanya lengkap untuk menjajal performa sekaligus kenyamanan varian paling mewah dari Mobilio ini.

Menjelang sore, kami tiba di Selecta, salah satu lokasi pemandian air panas terkenal di Kota Batu. Konon, sumber air panas yang ada di kota Batu ini berasal dari sumber mata air dingin dan sejuk yang kerap digunakan mencuci keris-keris bertuah. Karena sering dipakai untuk mencuci keris bertuah itulah, air dingin dan sejuk berubah menjadi sumber air panas.

Semakin malam, Kota Dingin di Jawa Timur ini semakin dingin. Membuat kami bersegera meninggalkan Selecta, tempat dimana kami bermain dan bergembira bersama. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju hotel yang masih berada di wilayah Batu.