Motor usaha roda tiga jagoan penjualan Viar

Merdeka.com - Perkembangan motor usaha Viar menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik di Indonesia, seiring mulai dibutuhkannya kendaraan roda tiga oleh wirausahawan kecil dan menengah. Berdasarkan data 5 tahun terakhir (2008-2012), penjualan motor roda tiga atau motor usaha Viar menunjukkan grafik yang cukup baik. Misalnya di tahun 2009 sempat terjadi kenaikan 200 persen, lalu 100 persen tahun 2010, 50 persen di 2011, dan 40 persen tahun 2012.

"Dengan tingginya permintaan, kami terus melakukan perbaikan dan pengembangan produk roda tiga dengan penambahan line produksi, penambahan jenis dan peningkatan kualitas produk serta kualitas pelayanan konsumen. Salah satunya kami perkenalkan Viar Karya," ujar ujar Akhmad Z. Dalle, GM Marketing, PT Triangle Motorindo selaku prinsipal merek Viar Indonesia di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kamis (4/7).

Dalle berharap tahun ini Viar Karya dapat menyumbangkan minimal 65 persen atau 39.000 dari total target sebesar 60.000, dimana tahun lalu hanya roda tiga hanya menguasai 57 persen. Sementara kenaikan seluruh model motor niaga roda tiga, Viar berharap terjadi kenaikan 7 persen.

Menurut Dalle tingginya angka penjualan motor roda tiga di Indonesia dipicu oleh pesatnya perkembangan bisnis usaha kecil-menengah (UKM). Data terakhir memperlihatkan, perkembangan usaha kecil kini mencapai 52 juta UKM. Sehingga hal ini membuka peluang baru bagi penyedia kendaraan alternatif roda tiga.

Kendaraan motor usaha Viar Karya disegmentasikan bagi pelaku produktivitas usaha, terutama para peritel skala kecil sampai skala besar atau pebisnis UKM/UMKM, seperti perusahan retail gas, air mineral dan consumer good bahkan beberapa instansi pemerintah.

Motor niaga roda tiga memberikan jawaban terhadap kebutuhan transportasi angkutan barang murah, irit, daya angkut banyak, dan mudah di modifikasi untuk berbagai kebutuhan. Karena nilai kelebihan itulah motor ini banyak dipilih oleh kalangan usaha menengah ke bawah yang membutuhkan alat transportasi untuk distribusi skala kecil dan jangkauan jarak yang pendek, fleksibel dan terjangkau.

"Di pemerintahan produk motor roda tiga kami sudah dipakai oleh Dinas Kebersihan, Dinas Pemadam Kebakaran, PLN dan PU. Mereka memakai produk kami karena dinilai praktis, murah dan fleksibel dibandingkan dengan mobil, seperti pick up atas sejenisnya yang membutuhkan biaya yang lebih tinggi, lebih boros serta perawatan mahal," papar Dalle.

Di Jabodetabek dan Serang-Banten, motor usaha Viar menguasai 14,8 persen dari total penjualan roda tiga Viar secara nasional (Januari-Juni 2013). Untuk tiga besar penjualan Viar di area ini meliputi Tangerang, Jakarta Barat dan Serang

Sementara tipe sepeda motor yang menjadi penyumbang terbesar pada tahun lalu adalah Niaga Karya sebesar 57,3 persen, dan bebek 31,9 persen, dan sisanya model lain 10,8 persen.

Pada tahun ini PT Triangle Motorindo selain meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah jalur produksi dan perluasan pabrik, juga menambah varian-varian baru. Viar telah melakukan perbaikan kualitas produk, termasuk meningkatkan kualitas layanan after sales service.

"Kami akan membangun service centre khusus motor usaha di beberapa kota besar di Indonesia. Ini diharapkan dapat mengimbangi kebutuhan pasar dan harapan konsumen terhadap produk motor usaha kami," tutup Dalle.

Artikel Lain

Trail Viar VX1 150cc, Pesaing Baru Kawasaki KLX-150

Viar Menggebrak Melalui Produk Mobil Micro

Adira Yakin Jual 1.500 Motor di PRJ

Honda CBR150R StreetFire dan Verza 150, Motor Laris