Mungkingkah baterai mobil hybrid dibuat lebih kecil?
Merdeka.com - Mobil hibrida dan listrik yang beredar saat ini menggunakan baterai yang berdimensi cukup besar. Hal ini diperlukan agar mobil dapat melaju dalam durasi waktu yang cukup lama. Namun mungkinkah baterai mobil dibuat lebih kecil tanpa mengurangi daya yang dapat ditampung? Menurut Chief Vehicle Engineer of Nissan Motor Company, Nobusuke Toukura hal tersebut mungkin saja terjadi.
"Mungkin saja, tetapi untuk saat ini belum bisa. Teknologinya belum sampai ke situ, kalau memang bisa tentu sudah kami terapkan ke produk kami. Saat ini, ukuran baterai masih menentukan kapasitas yang dapat dibawanya," jelasnya sambil diiringi tawa.
-
Apa peran nikel untuk baterai kendaraan listrik? 'Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, memainkan peran kunci dalam menyediakan nikel berkualitas yang dibutuhkan untuk pembuatan baterai lithium-ion, yang merupakan komponen vital untuk baterai kendaraan listrik. Nikel meningkatkan densitas energi baterai yang sangat penting untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi EV,'
-
Apa itu baterai bertenaga nuklir? Para ilmuwan dari Universitas Bristol, Inggris meluncurkan baterai bertenaga nuklir pertama di dunia yang menggunakan radioaktif yang tertanam dalam berlian.
-
Gimana cara mengisi daya baterai PHEV? Sebab daya baterainya dapat diisi ulang di charging station, selain memanfaatkan energi kinetis dari hasil pengereman.
-
Bagaimana cara baterai mobil listrik Toyota bZ4X menjaga suhu? Selain itu, baterai dilengkapi dengan sistem pendingin air, mirip seperti radiator mesin untuk menjaga suhu baterai agar tetap optimal.
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
Disamping kendala teknologi, menurut Toukura apabila hal tersebut dapat tercapai, risiko harga yang melambung tinggi dapat terjadi. "Harga mobil hibrida dan listrik bisa jadi lebih mahal nantinya," ucapnya. Sebagai informasi, penggunaan baterai pada mobil hibrida maupun listrik sudah diatur oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Nissan sendiri memastikan penggunaan baterai Lithium-Ion yang disematkan ke dalam mobil X-Trail Hybrid sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa). Pasalnya, sama halnya dengan baterai pada umumnya, sumber daya tersebut terbuat dari campuran bahan kimia yang berisiko mencemari lingkungan.
"Baterai yang digunakan harus mengikuti aturan PBB. Hanya baterai yang sudah mendapat sertifikasi dari PBB yang dapat digunakan," ucap Menurut Chief Vehicle Engineer of Nissan Motor Company, Nobusuke Toukura.
Lantas bagaimana dengan baterai yang mengalami kerusakan? Menurut Toukura, baterai Nissan X-Trail Hybrid yang mengalami kerusakan akan ditarik untuk dilakukan analisis. Setelah itu, baterai tersebut dikembalikan kepada produsen untuk dilakukan pembuangan atau daur ulang.
"Tentunya hal ini (penggunaan baterai) juga jadi perhatian kami. Baterai yang rusak atau tak layak pakai lagi harus diproses dengan hati-hati," jelasnya.
(kpl/fid/lrs) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota memandang insentidf diperlukan untuk mobil hybrid (HEV) seperti yang diberikan ke mobil listrik (BEV). Seperti insentif PPN dan PKB.
Baca SelengkapnyaPahami seluk-beluk baterai mobil hybrid, cara kerja, jenis-jenis pengisian, dan tips perawatannya. Temukan informasi penting untuk menjaga performa mobil!
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada tiga hal yang harus mendapat perhatian saat memiliki mobil hybrid. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMobil hybrid yang memadukan mesin dan baterai listrik makin populer di Indonesia. Banyak merek memasarkan mobil hybrid untuk transisi ke mobil listrik.
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaMobil listrik (EV) yang beredar di pasar otomotif Indonesia saat ini semakin beragam. Yang terbaru Chery Omoda E5, yang bahkan sudah dirakit di Bekasi.
Baca Selengkapnya