Pada 2017, Toyota akan beri semua mobilnya rem otomatis
Merdeka.com - Apakah kamu pecinta mobil Toyota, dan punya ketakutan untuk luput menghindari tabrakan ketika kamu memacu Toyota kesayanganmu? Hal ini tak akan lagi terjadi tahun depan.
Yap, Toyota ingin menghindarkan penggunanya dari kecelakaan dengan cara yang belum dilakukan banyak pabrikan lain. Dilansir dari Engadget, perusahaan mobil asal Jepang tersebut telah mengumumkan bahwa rem otomatis, akan jadi standar keamanan di 25 dari 30 produk mobil dari Toyota dan Lexus.
Standar ini akan diberlakukan minimal di akhir 2017 mendatang. Model yang tidak akan mendapatkan standar ini adalah 4Runner, 86, Mirai, Lexus GX, dan Scion iA.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
-
Bagaimana Toyota Avanza 2010 meningkatkan keselamatan? Toyota Avanza 2010 telah dilengkapi dengan sistem rem ABS (Anti Lock Brake System) untuk meningkatkan keselamatan pengendara.
-
Siapa pendiri Toyota? Sakichi Toyoda, the founder of Toyota, was a renowned inventor
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota New Yaris meningkatkan kenyamanan pengemudi? Tampil lebih sporty, tak lantas bikin Toyota New Yaris mengesampingkan kenyamanan. Sebaliknya, demi menambah kenyamanan pengemudi dan penumpang, terdapat penyempurnaan pada material jok yang kini Toyota New Yaris menggunakan bahan half fabric half leather untuk varian yang memiliki tiga airbag, dan full leather untuk varian tujuh airbag.
-
Mengapa Toyota berhati-hati dalam kebijakan mobil listrik? Berdasarkan alasan ini, Toyota selalu berhati-hati dalam merumuskan kebijakan mengenai kendaraan listrik.
Sistem yang didapatkan antara Toyota dan Lexus akan berbeda. Lexus akan punya sistem rem otomatis berdasarkan kamera dan radar gelombang milimeter. Sementara dan Toyota, sistemnya akan berbasis kamera, serta gelombang laser dan milimeter.
Meski demikian, ini adalah langkah yang cukup besar dalam dunia mobil semi-otomatis. Kini manusia tak perlu mendapat ketegangan ekstra ketika berada di tengah jalur yang ramai padat, karena teknologi mobil yang makin canggih akan meminimalisir resiko tersebut.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem pengereman ABS diketahui mampu mengurangi risiko kecelakaan hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaJadi, apa sebenarnya fungsi dari fitur ADAS pada mobil?
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Mobil dengan Fitur ADAS 5 Rekomendasi Mobil dengan Fitur ADAS
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca SelengkapnyaMengerem mendadak dapat menyebabkan roda kendaraan terkunci serta kehilangan traksi
Baca SelengkapnyaToyota Fortuner facelift resmi meluncur di Indonesia dan dibanderol Rp 600 jutaan. Yuk simak ubahannya!
Baca SelengkapnyaFenomena ini sebagian besar dipicu oleh populasi Jepang yang menua, di mana semakin banyak pengemudi lanjut usia yang terlibat dalam kecelakaan serius di jalan
Baca SelengkapnyaJadi, apa sebenarnya fungsi dari fitur ADAS pada mobil?
Baca SelengkapnyaMobil antipeluru yang dijual oleh Toyota di Brasil bukanlah mobil kelas atas
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 persen angka kecelakaan terkait dengan kegagalan fungsi rem
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca Selengkapnya