Pasar Ekspor Menyukai Toyota Fortuner di Kuartal I 2019
Merdeka.com - Kinerja ekspor kendaraan utuh atau complete build-up (CBU) merek Toyota masih menorehkan hasil positif di kuartal I 2019. Tercatat ada kenaikan moderat 2 persen dengan volume 46.130 unit dibandingkan periode sama tahun lalu.
Padahal pertumbuhan ekonomi global tahun ini kurang menguntungkan, akibat peningkatan ketegangan dalam perdagangan global serta kondisi pasar keuangan yang fluktuatif.
Performa positif kuartal I didukung model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner buatan Pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Kendaraan favorit di kawasan GCC, Amerika Selatan, dan ASEAN menyumbangkan total 11.165 unit atau berkontribusi 24 persen terhadap ekspor CBU kendaraan Toyota.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Toyota penjualan turun tahun 2024? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan,' kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
Selain itu, model SUV kecil Rush berkontribusi 8.800 unit (19 persen) dan model hatchbatck Agya 8.600 unit (18 persen). Sementara model-model lainnya berkontribusi seperti Vios (5.500 unit), Avanza (5.780 unit), dan Town Ace/Lite Ace (3.715 unit). Kijang Innova, Sienta, dan Yaris dengan total berkontribusi 2.570 unit.
“Sejak lima tahun terakhir, Fortuner konsisten menjadi model SUV penyumbang terbesar bagi ekspor Toyota Indonesia. Di tahun ini, Toyota menargetkan pertumbuhan ekspor di atas 5 persen, meski situasi makro ekonomi dunia masih tidak menentu. Saat ini kami fokus mencari pasar-pasar ekspor non tradisional baru untuk mencapai target tersebut,” ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Jumat (10/5).
Selain mengapalkan kendaraan utuh bermerek Toyota, TMMIN turut mengirimkan kendaraan setengah jadi atau Complete Knock-Down (CKD), mesin utuh, serta komponen kendaraan. Hingga Maret 2019, TMMIN berhasil mengekspor CKD sebanyak 9.900 unit, mesin utuh bensin 25.750 unit, mesin utuh etanol 2.360 unit, dan komponen kendaraan 26 juta unit.
Total Nilai Ekspor Toyota US$ 28,8 Miliar
Sejak pengapalan perdana pada 1987 hingga saat ini, Toyota berhasil menggenapkan angka 1,5 juta unit akumulasi ekspor kendaraan utuh Toyota dengan estimasi nilai ekspor lebih dari US$ 28,8 miliar. Hingga kini produk otomotif dalam negeri mampu menembus lebih dari 80 negara tujuan ekspor di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.
“Capaian 1,5 juta kumulatif ekspor ini tidak lain didukung oleh kekuatan merek Toyota yang terbukti mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai belahan dunia. Kami berharap konsistensi aktivitas ekspor Toyota dapat membantu tercapainya keseimbangan neraca perdagangan nasional di tengah kondisi ekonomi global yang kurang menguntungkan,” pungkas Bob. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaChina tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca SelengkapnyaHarga Mobil Bekas Toyota Fortuner 2024: Spesifikasi, Fitur, dan Keunggulan
Baca SelengkapnyaHarga Mobil Bekas Toyota Fortuner 2024: Spesifikasi, Fitur, dan Keunggulan
Baca SelengkapnyaMeski penjualan mobil menurun, TAF tetap percaya diri pembiayaan mobil baru tetap stabil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova dominasi penjualan mobil Juli 2024 di Indonesia dengan pengiriman 6.886 unit, retail meningkat.
Baca Selengkapnya