Pasar Ford 'nge-drop' di Asia Pasifik
Merdeka.com - Hengkangnya Ford Indonesia diduga akibat buruknya volume penjualan sepanjang 2015. Meski belum ada total data penjualan tahun lalu, pada periode Januari-Juli 2015 penjualan Ford Indonesia tercatat hanya 2.759 unit, turun 52% dari periode sama 2014. Ford Ecosport menyumbang penjualan 1.558 unit, Ranger 690 unit, dan New Fiesta 442 unit.
Sementara berdasarkan data penjualan global di kuartal III 2015, penjualan mobil Ford di seluruh dunia naik sekitar 103.000 unit menjadi 1.596.000 unit. Nilai penjualannya juga naik sedikit menjadi US$ 35,8 miliar.
Namun ternyata kenaikan penjualan itu hanya didukung oleh pasar Ford di Amerika Utara dan Eropa. Sedangkan pasar Ford di Amerika Selatan, Timur Tengah dan Afrika, serta Asia Pasifik justru turun cukup signifikan. Kawasan Asia Pasifik yang mana termasuk pasar Indonesia, mencatat penurunan penjualan sebesar 40.000 unit menjadi 306.000 unit.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Mengapa harga mobil bekas turun di akhir tahun? Menjelang akhir tahun juga menjadi momen yang tepat untuk membeli mobil bekas. Pada waktu ini, banyak dealer maupun penjual individu yang ingin menutup buku tahunan mereka dan mempersiapkan peluncuran model baru. Dealer biasanya memberikan berbagai promo menarik, seperti potongan harga atau tambahan benefit lainnya, untuk mempercepat penjualan mobil bekas yang ada di showroom mereka.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa harga mobil bekas turun? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
-
Toyota penjualan turun tahun 2024? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan,' kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
Rencananya pada Kamis nanti (28/1), Ford baru mengumumkan hasil penjualan di kuartal IV 2015 dan total penjualan globalnya sepanjang tahun lalu.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan wholesales atau penjualan dari pabrikan ke diler selama tujuh bulan pertama tahun 2024 tercatat hanya mencapai 52 unit
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenurunan performa industri otomotif kian terasa, termasuk pada GIIAS 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca Selengkapnya