Pasar Otomotif Naik 172 Persen, Gaikindo: Kami Fokus Percepat Sisi Produksi
Merdeka.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan produk otomotif meningkat tajam sejak kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) efektif per 1 Maret lalu.
Kebjakan berupa diskon PPnBM mulai 100 persen untuk beberapa mobil produksi dalam negeri itu diatur dalam PMK No 20/PMK 010/2021 dan Kepmenperin No 169 Tahun 2021.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, menjelaskan kebijakan pemerintah dalam bentuk relaksasi PPnBM itu menjadi momentum bangkitnya industri otomotif Indonesia. Terbukti terjadi lonjakan penjualan atau wholesale kendaraan bermotor yang memenuhi ketentuan insentif itu hingga 172 persen pada Maret tahun ini dibandingkan bulan sebelumnya.
Per Maret itu, total penjualan lebih 85.000 unit, mendekati penjualan normal, sebelum pandemi, yang berada pada angka 90.000 unit.
“Dengan tanggung jawab menopang lebih 1,5 juta tenaga kerja di Indonesia, industri otomotif harus bangkit dan terus bergerak. Kebijakan PPnBM menjadi jawaban paling tepat karena memberi percepatan luar biasa terhadap upaya pemulihan industri otomotif. Gaikindo berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Perekonomian yang telah memperjuangan kebijakan PPnBM tersebut,” ujar Yohannes dalam keterangan resminya, Sabtu (24/4).
Industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan dengan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Pada 2019 sektor industri otomotif berkontribusi 3,98 persen terhadap perekonomian Indonesia (PDB). Pada tahun sama mampu mengekspor kendaraan CBU 332.000 unit ke berbagai negara.
Termasuk dalam sepuluh besar eksportir non-migas, menjadikan industri otomotif sebagai salah satu penghasil devisa bagi negara. Industri otomotif juga menjadikan Indonesia mampu swasembada mobil, dengan total kapasitas produksi 2,4 juta unit mobil per tahun dan menyerap tenaga kerja lebih 1,5 juta orang.
Fokus Tambah Produksi
Menurut Nangoi, kebijakan PPnBM menggerakkan pasar dan mendorong tingginya permintaan, sehingga perlu penyesuaian kapasitas produksi untuk memenuhinya. Namun, di sisi lain, upaya percepatan produksi harus tetap mematuhi persyaratan dan ketentuan protokol kesehatan.
Maka itu, upaya percepatan produksi tidak dapat berlangsung maksimal, sehingga efek kejar-kejaran permintaan dan produksi tidak dapat dielakkan. Selain itu, keterbatasan pasokan semi-konduktor juga menjadi salah satu alasan terhambatnya kecepatan produksi industri otomotif di Indonesia.
Namun, perlu dicatat bahwa kurangnya ketersediaan semi-konduktor yang menyebabkan production shortage, bukan hanya menjadi persoalan di Indonesia, tapi juga menjadi penyebab terjadin kekurangan produksi kendaraan secara global.
"Terjadinya kondisi production shortage ini telah diantisipasi oleh para pelaku industri dan Kementerian Perindustrian RI, dengan meminta langsung dukungan dari prinsipal merek. Ini juga menjadi salah satu pembahasan utama pada pertemuan Menteri Perindustrian RI dengan prinsipal Jepang pada awal Maret lalu. Gaikindo meyakini kondisi ini akan dapat segera diatasi oleh industri otomotif Indonesia. Saat ini seluruh lini industri otomotif Indonesia tengah fokus untuk mempercepat produksi dan memenuhi permintaan konsumen,” ujarnya.
Kami ingin kembali menegaskan bahwa bagi Gaikindo dan anggotanya, kebijakan relaksasi PPnBM pemerintah telah terbukti tepat sasaran dan efektif menghidupkan kembali industri otomotif Indonesia, pungkas Nangoi. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaMendapat tekanan cukup tinggi, Menperin memastikan tidak boleh ada PHK pada industri otomotif. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor
Baca SelengkapnyaMenurut Gaikindo, kenaikan tarif tol dan wacana pembatasan BBM subsidi tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKenaikan harga mobil baru juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik akibat perang.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaAngka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.
Baca Selengkapnya