Pebalap Indonesia pimpin klasmen balapan Ferrari Asia-Pasifik
Merdeka.com - Putaran kelima Ferrari Challenge Asia-Pacific kembali digelar Sirkuit Internasional Shanghai belum lama berselang. Sebanyak 21 pebalap bertarung melawan cuaca buruk dan memberikan aksi memukau di tengah hujan deras.
Pada race pertama, Steve Wyatt mendominasi kelas Trofeo Pirelli dan terus memimpin sepanjang balapan sejak pole position. Pebalap asal Australia ini mencetak waktu tercepat 2:26.489. Hasil balapan tersebut memberikannya tiga kemenangan berturut-turut pada sirkuit ini karena sebelumnya ia telah memenangkan kedua balapan pada putaran ketiga Mei lalu.
Sementara pebalap asal Indonesia, David Tjiptobiantoro merebut posisi kedua dan Ringo Chong dari Singapura mengambil posisi ketiga setelah pertarungan sengitnya melawan pemimpin kejuaraan Renaldi Hutasoit juga dari Indonesia.
-
Apa bahaya utama saat berkendara saat hujan lebat? Permukaan jalan menjadi licin, penglihatan terbatas, dan kemungkinan adanya genangan air yang dapat memengaruhi kestabilan mobil.
-
Siapa saja pembalap yang cedera? Balapan ini tidak diikuti oleh tiga juara dunia, yaitu Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea, dan Alvaro Bautista. Razgatlioglu tidak dapat berlaga karena cedera dada yang dialaminya sejak Jumat (6/9/2024), Rea mengalami cedera parah pada ibu jari tangan kanannya sejak Sabtu (7/9/2024), dan Bautista mengalami cedera tulang rusuk setelah terjatuh dalam Superpole Race pada hari yang sama.
-
Siapa yang pakai Yamaha di balapan? Aldi Satya Mahendra dari Team BrCorse Yamaha menempati posisi kedua, sementara kakaknya, Galang Hendra Pratama yang membela ProGP NitiRacing, meraih posisi ketiga.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Dimana potensi bahaya berkendara saat musim hujan? Genangan air, pohon yang tumbang, dan longsor di daerah pegunungan menjadi pemandangan yang sering terlihat saat musim hujan tiba.
Pada kelas Pirelli AM, pebalap asal Cina, Wei Xu, dan Greg Teo dari Singapura bertarung ketat hingga Wei Xu memenangkan balapan dan Greg Teo menyelesaikannya di posisi kedua.
Di kelas Coppa Shell, kemenangan telak juga diraih oleh pebalap tuan rumah Yanbin Xing. Dua posisi podium lainnya direbut oleh Vincent Wong dari Hong Kong dan pebalap asal Jepang, Ken Seto.
Pada race kedua esok harinya, balapan diselimuti hujan deras sehingga para pebalap ekstra hati-hati melibas sirkuit dalam kondisi basah. Kondisi ini juga menambah pengalaman pebalap menaklukkan trek licin bersama Ferrari.
Pada balapan kedua kelas Trofeo Pirelli, pebalap asal Indonesia, Renaldi Hutasoit tampil dominan dan menembus garis finish dalam waktu 36:48.635. Kemenangan tipis Renaldi atas Steve Wyatt dari Australia ini hanya terpaut 0.406 detik. Ia bahkan berhasil mencetak lap time tercepat yaitu 2:13.539 pada lap ketiga. Posisi ketiga diraih oleh Ringo Chong dari Singapura.
Di kelas Pirelli AM, Greg Teo dari Singapura mendominasi kelas jalannya lomba dan memenangi balapan Kedua. Kemenangannya ini merupakan tantangan bagi Wei Xu yang sebelumnya juara di race pertama.
Pada klasifikasi Coppa Shell, Yanbin Xing meraih posisi pertama dan memenangkan kedua balapan dalam putaran ini. Pebalap asal Jepang, Ken Seto, memicu dirinya dari posisi keempat saat start di kategori ini. Posisi lain di podium dimenangkan oleh pebalap asal Cina, Vincent Chong, yang berhasil merebut kembali posisinya dari terakhir karena adanya insiden saat kualifikasi.
Hasil balapan di Shanghai ini menempatkan Renaldi Hutasoit tetap memimpin klasmen sementara di kelas Trofeo Pirelli, sementara Wei Xu mempertahankan posisinya memimpin klasifikasi Pirelli AM.
Hal yang sama terjadi pada Xin Jin dalam klasifikasi Coppa Shell walaupun setelah Yanbin Xing berhasil mencuri beberapa poin dalam putaran ini.
Putaran selanjutnya Ferrari Challenge Asia Pacific atau terakhir di Asia tahun 2015, akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang pada 28-30 Agustus mendatang.
(kpl/nzr/lrs) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaMarc Marquez mengalahkan Pecco Bagnaia dalam balapan MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano usai Jorge Martin melakukan blunder.
Baca SelengkapnyaBalapan di kawasan Asia memang menuntut fisik yang ekstra prima. Pada seri ke-13 MotoGP di India ini para pembalap mengeluh soal suhu panas di India.
Baca SelengkapnyaHasil Race 1 Red Bull Rookies Cup San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Italia, pada Sabtu (7/9/2024).
Baca SelengkapnyaMengikuti strategi pembalap 'warlok' jadi kunci Marc Marquez memenangi MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano.
Baca SelengkapnyaHujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.
Baca SelengkapnyaDanau Toba Rally 2023, ajang balap pertama seri Kejurnas yang berlangsung di Aek Nauli, Kabupaten Simalungun
Baca SelengkapnyaHasil Race 1 WorldSBK Prancis 2024 di Sirkuit Magny-Cours yang diguyur hujan deras, Sabtu (7/9/2024).
Baca SelengkapnyaPecco Bagnaia menyebut Marc Marquez pemberani di MotoGP San Marino 2024 dan masih menganggapnya sebagai kandidat juara dunia.
Baca SelengkapnyaDaffa Nabiel dan Andika Rama akan mewakili Indonesia di ajang Asia Pasific Motorsport Championship 2023 di Sepang, Malaysia, 28 September-1 Oktober.
Baca Selengkapnya