Pemerintah dan produsen motor wajib sosialisasi safety riding
Merdeka.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur nampak antusias menyoroti persoalan keamanan dan keselamatan berkendara yang dipaparkan beberapa narasumber berkompeten. Dalam 'Seminar Safety Riding', para Mahasiswa membanjiri narasumber dengan beragam pertanyaan.
"Kami berharap mahasiswa dapat tercerahkan dari seminar ini. Masalah safety riding sudah menjadi masalah harga diri bangsa," ujar Ahmad Rusdiansyah, Kepala Badan Koordinasi, Pengendalian dan Komunikasi Program (BKPKP) ITS Surabaya saat membuka seminar.
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Siapa 'raja mobil' Indonesia di era Soekarno? Di era Soekarno, satu nama mendapat julukan 'raja mobil Indonesia'. Dia adalah Hasjim Ning.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
Dalam diskusi juga mencuat bagaimana seputar masalah teknis berkendara yang aman dan selamat. "Bagaimana menghitung jarak aman saat berkendara," tanya seorang mahasiswa. "Atau bagaimana pengereman yang aman dan selamat?" tanya mahasiswa lainnya.
Terkait kedua hal itu, Johanes Lucky, senior analyst Training Development PT Astra Honda Motor mengajak mahasiswa untuk memakai jarak aman dua detik. "Caranya, bisa menempatkan obyek tidak bergerak sebagai patokan. Misalnya, pohon. Ketika motor di depan melintasi pohon itu maka kita menghitung dari satu hingga dua, kita melintasi pohon itu dalam hitungan kedua setelah motor di depan kita melintas," paparnya.
Sedangkan soal pengereman yang aman dan selamat, Johanes menuturkan, pengereman yang efektif di sepeda motor adalah dengan dominan rem depan. Porsinya, kata dia, 60 rem depan dan 40 rem belakang.
Di sisi lain, mahasiswa juga mempertanyakan bagaimana solusi yang disodorkan para produsen sepeda motor terkait dengan keselamatan jalan. Saat ini, kata mahasiswa itu, pemerintah mempunyai program penyediaan angkutan umum massal yang diharapkan juga mengurangi potensi kecelakaan dalam penggunaan kendaraan pribadi. Maklum, mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor sebagai salah satu jenis kendaraan pribadi.
"Bagaimana solusinya agar industri tetap bertumbuh dan angkutan umum juga berjalan dengan baik," tanya mahasiswa tersebut.
Dalam kacamata Gunadi Sindhuwinata, ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang menjadi salah satu pembicara, sepeda motor masih menjadi alternatif transportasi. Peran industri dalam soal keselamatan jalan salah satunya adalah dengan memproduksi sepeda motor yang memenuhi standar keselamatan.
Selain itu, katanya, para produsen juga gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan safety riding. "Soal transportasi umum, itu peran pemerintah, kami dukung dan berharap dapat terwujud dengan baik. Sedangkan kami industri menyumbang pendapatan negara dan menyerap tenaga kerja," katanya.
(kpl/nzr/lrs) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 44 persen angka kecelakaan terkait dengan kegagalan fungsi rem
Baca SelengkapnyaMayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun.
Baca Selengkapnya77 persen kecelakaan yang terjadi di jalan raya melibatkan sepeda motor, dan 14 persen pengemudi masih di bawah umur 17 tahun.
Baca SelengkapnyaKapolres juga mengajak para pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dan tidak termakan informasi palsu atau hoaks.
Baca SelengkapnyaPolda Riau mencatat tahun ini kecelakaan cukup tinggi, banyak melibatkan angkutan umum
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkapkan sepeda motor masih menjadi kendaraan yang paling banyak mengalami kecelakaan, yaitu mencapai 79 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTaufiq menilai perlu sinergi sejumlah instansi untuk dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSatuan Lalu Lintas Polres Kampar bersama instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Samsat dan Jasa Raharja, melaksanakan razia gabungan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Rokan Hulu, AKP Tatit Rizkyan mengatakan, kegiatan Cooling System melibatkan pelbagai elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca Selengkapnya