Pemudik tak dianjurkan gunakan sepeda motor matic
Merdeka.com - Di Lebaran 2015 ini, tentu mudik masih akan menjadi agenda wajib bagi umat Islam di Indonesia. Salah satu cara mudik yang masih banyak digunakan hingga lebaran tahun lalu adalah dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Mengantisipasi hal tersebut, pemudik bersepeda motor diimbau tidak menggunakan sepeda motor jenis matic karena mempunyai ukuran ban kecil yang bisa membahayakan jiwa pengendara jika dipakai jarak jauh.
"Pemudik bersepeda motor sekarang banyak yang menggunakan sepeda motor matic yang mempunyai ukuran ban lebih kecil dari sepeda motor biasa," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara (20/6).
Menurut dia, ban berukuran kecil berbahaya jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena tidak bisa meredam guncangan pada kondisi jalan yang berlubang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kata dia, kecepatan sepeda motor matic relatif tinggi atau rata-rata di atas 70 kilometer per jam sehingga akan terpelanting ketika berusaha menghindari lubang meskipun hanya lubang kecil.
Selain itu, lanjut dia, sistem pengereman sepeda motor matic tidak bisa spontanitas serta memiliki mesin dengan kapasitas besar atau di atas 100 cc.
"Ini menjadi suatu permasalahan kenapa pemudik sering terlibat kecelakaan. Ini mungkin karena mereka tidak tahu kondisi lingkungan sekitarnya atau daerah-daerah yang dilalui sehingga mereka bisa terlibat kecelakaan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau pemudik bersepeda motor untuk tidak menggunakan sepeda motor matic karena bahayanya lebih besar dibanding dengan sepeda motor biasa yang menggunakan ban berukuran besar.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaKemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyatakan, pihaknya belum bisa memfasilitasi motor listrik via kapal laut lantaran rentan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaNamun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari .
Baca SelengkapnyaAman atau tidak sering pakai mode transmisi manual di mobil matic?
Baca Selengkapnya