Penjualan ritel mobil turun, begini strategi Daihatsu Indonesia
Merdeka.com - Pasar ritel otomotif menurun 5 persen di Januari-Maret tahun ini dari tahun lalu, meski pasar wholesale-nya naik. Penurunan ini disebabkan perusahaan pembiayaan atau leasing company lebih hati-hati menyalurkan kredit mobil akibat mengalami kenaikan kredit macet atau non-performing loan (NPL).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Januari-Maret 2017, total penjualan ritel tercatat 248.500 unit. Sedangkan penjualan wholesales tercatat 280 ribu unit, naik 5 persen dari tahun lalu.
Informasi tersebut disampaikan oleh Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, di sela acara New Ayla Media Test Drive di Bandung, Senin (17/4) malam.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Bagaimana Isuzu meningkatkan pangsa pasar? Meskipun pasar kendaraan komersial mengalami penurunan pada tahun 2024, Isuzu berhasil meningkatkan pangsa pasarnya. Sampai Agustus 2024, Isuzu mencatat pangsa pasar sebesar 31,1 persen, meningkat 4,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Kata Amelia, Daihatsu juga terdampak problem perusahaan pembiayaan tersebut, karena sekitar 80 persen konsumen Daihatsu membeli secara kredit. Dia mencontohkan, pada Maret lalu, Daihatsu mencatat surat pemesanan kendaraan (SPK) sekitar 19.000 unit, tapi yang realisasi sekitar 15 ribu unit.
"SPK bulan lalu bagus, 19 ribuan, tapi yang sampai terjual unitnya 15 ribuan. Tapi kami berusaha maksimal di sisi penjualan, meski ujungnya perusahaan pembiayaan yang memberikan persetujuan kredit," ujarnya.
Data ritel Daihatsu menyebutkan, penjualan di Februari tahun ini tercatat 14,293 unit. Sedangkan di Maret 15.341 unit. Selama kuartal pertama tahun ini, total penjualan ritel Daihatsu mencapai 44.060 unit dengan pangsa pasar nasional 17,7 persen. Daihatsu menjadi pemain otomotif terbesar kedua.
Salah satu upaya yang dilakukan Daihatsu Indonesia, antara lain mencari konsumen yang lebih berkualitas dan mengarahkannya ke perusahaan pembiayaan yang tepat. Sehingga realisasi SPK menjadi unit terjual bisa lebih tinggi.
Budiman S, Kepala Wilayah Jawa Barat Astra International-Daihatsu Sales Operation, menambahkan, pihaknya kini mengenakan kriteria lebih ketat kepada calon konsumen, misalnya dengan menaikkan DP.
Kemudian, proses persetujuannya juga lebih lama, dari satu pekan menjadi tiga pekan. Dahulu rasio SPK menjadi unit terjual sekitar 95 persen, tapi kini turun jadi sekitar 75 persen.
"Kebiasaan mengenakan DP tinggi kami lakukan sejak 2016. Untuk DP kecil, proses persetujuannya menjadi lebih lama," katanya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaMembuka semester kedua tahun 2024, penjualan Daihatsu sudah mencapai lebih dari 100 ribu unit. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBSI berpartisipasi dalam ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.
Baca Selengkapnya