Penjualan stagnan, Mazda pangkas stok CX-9
Merdeka.com - Volume permintaan pasar akan Mazda CX-9 diakui belum menunjukkan geliat peningkatan. Alhasil, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) terpaksa mengurangi stok CX-9 di Indonesia tiap bulannya.
"Stock CX-9 dibilang habis sih tidak, hanya saja tiap bulannya yang kami datangkan tidak banyak lagi. Karena kami melihat permintaannya relatif stabil, rata," terang Astrid Ariani Wijana selaku Senior Marketing Manager MMI.
Astrid menyatakan, saat ini MMI masih terbatas mendatangkan Mazda CX-9 ke Indonesia. Setiap bulan Mazda hanya memboyong 2 unit CX-9, atau jika ada permintaan konsumen. "Hal itu sengaja kami lakukan untuk lebih menjaga stabilitas harga CX-9," akunya.
Sebagai informasi, sampai saat ini penjualan Mazda Indonesia ditopang oleh dua model yaitu Mazda2 dan Mazda CX-5. Mazda2 memberi kontribusi mencapai 47 persen, disusul CX-5 sebesar 32 persen.
(kpl/fid/lrs) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaMendapat tekanan cukup tinggi, Menperin memastikan tidak boleh ada PHK pada industri otomotif. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaProduksi Toyota di luar negeri turun 1,0 persen menjadi 495.492 unit
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca Selengkapnya