Per November, Mitsubishi Motors Indonesia operasikan 13 diler baru

Merdeka.com - Mitsubishi Motors Indonesia optimistis segera mengoperasikan 13 diler kendaraan penumpang baru sampai bulan depan (November), sehingga total dilernya menjadi 110 diler. Pada tahun fiskal 2017 yang berakhir April tahun depan, Mitsubishi Indonesia menargetkan memiliki 120 diler kendaraan penumpang dari 97 diler saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Setia Hariadi, Head of Network Development Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), kepada Merdeka.com, usai menghadiri peresmian diler kendaran penumpang Mitsubishi ke-97 di Binjai, Sumatera Utara, pekan lalu.

Kata Setia, sejatinya kondisi diler dari ke-98 hingga ke-110 itu adalah siap buka atau beroperasi. Karena pada prinsipnya diler-diler baru tersbut sudah beroperasi, hanya tinggal menunggu seremoni peresmian saja oleh manajemen MMKSI dan mitra dilernya. Bahkan sebenarnya per bulan ini jumlah diler yang beroperasi itu adalah 105 diler.

"Semula kami memperkirakan bisa meresmikan dua diler per pekan, sehingga diler ke-110 bisa diresmikan pada bulan ini. Namun, karena kesibukan manajemen dan adanya event Tokyo Motor Show akhir bulan ini hingga awal November, maka kami menghentikan sementara peresmian diler yang siap beroperasi. Sehingga kami realistis, rencana dua diler diresmikan per pekan menjadi satu diler per pekan, sehingga target 110 diler baru bisa dicapai bulan depan," ucapnya.

Dia mencontohkan dalam waktu dekat atau pekan ini dua diler baru yang akan diresmikan berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan Semarang, Jawa Tengah. Kemudian ada lima diler baru di Pulau Sumatera yang siap dibangun, yakni Lampung, Padang, Pangkal Pinang, Bandar Jaya, dan Batam.

Ekspansifnya MMKSI membangun diler baru di seluruh Indonesia, didorong hadirnya model baru Mitsubisi Xpander yang bermain di sgemen gemuk; small MPV. Peningkatan jumlah diler secara signifikan juga dirasa perlu, demi mengimbangi laju pemesanan mobil small MPV Xpander yang tinggi, per bulan ini sudah lebih dari 23 ribu unit indennya, sejak diluncurkan 10 Agustus lalu.

Secara umum, Setia menjelaskan, MMKSI mengundang semua pihak bekerja sama untuk invetasi di bisnis diler mobil Mitsubishis. Model investasinya bersifat independen, sehingga baik pemain lama maupun pemain baru berkesempatan memiliki diler Mitsubishi. Meski ada proses seleksi saat memilih mitra diler, karena bisnis otomotif ini bersifat jangka panjang.

Nilai investasi per diler Mitsubishi sekitar Rp 10-20 miliar untuk biaya tanah dan bangunan. Tapi nilai itu pun tergantung kota-kota yang menjadi tujuan investasinya. Hingga kini Mitsubishi Indonesia sudah bekerja sama dengan 21 perusahaan Indonesia untuk membangun dilernya. Tiga besar mitra dilernya adalah Srikandi Group, SBM (Sumatera Berlian Motor), dan Deta Group. (mdk/ega)