Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang diskon bikin profit bisnis otomotif Astra turun di 2017

Perang diskon bikin profit bisnis otomotif Astra turun di 2017 Astra International. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Raksasa otomotif Indonesia, PT Astra International Tbk, mencatat penurunan laba bersih dari lini usaha otomotif sebesar 3 persen menjadi Rp 8,9 triliun berdasarkan kinerja perseroan pada tahun lalu. Meski menurun, bisnis otomotif masih berkontribusi terbesar terhadap total laba bersih perseroan yang mencapai 18,9 triliun.

Dalam laporan keuangan perseroan yag dirilis Selasa (27/2), penurunan laba bersih dari bisnis otomotif antara lain disebabkan penurunan penjualan mobil dan tekanan diskon yang muncul dari persaingan yang semakin ketat. Sementara kinerja dari segmen sepeda motor relatif tidak berubah.

Di bisnis otomotif Indonesia, Astra International mendominasi pasar lewat merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Peugeot, BMW (diler), Honda (sepeda motor), dan PT Astra Otoparts Tbk (komponen otomotif). Selain bisnis otomotif, Astra juga memiliki bisnis lain seperti jasa keuangan, alat berat-pertambangan-energi, agribisnis, infrastruktur-logistik, teknologi informasi, dan properti.

Orang lain juga bertanya?

"Penjualan mobil secara nasional sedikit berubah menjadi 1,1 juta unit. Penjualan mobil Astra turun 2 persen menjadi 579 ribu unit dengan pangsa pasar turun menjadi 54 persen dari 55 persen," ujar Prijono Sugirato, Presiden Direktur Astra International, dalam rilisnya pada Merdeka.com.

Selama 2017, Astra telah meluncurkan 11 model baru dan 11 model revamped di kendaran roda empat. Sedangkan di kendaraan roda dua, ada delapan model baru dan 18 model revamped.

Di bisnis sepeda motor, Astra mencatat penjualan yang stagnan di level 4,4 juta unit, di tengah pasar nasional yang turun 1 persen menjadi 5,9 juta unit. Sehingga pangsa pasarnya naik 1 persen menjadi 75 persen.

Sementara di bisnis komponen, lewat anak usaha PT Astra Otoparts Tbk, terjadi kenaikan laba bersih sebesar 32 persen menjadi Rp 551 miliar. Kenaikan ini disebabkan kenaikan pendapatan usaha dan meningkatnya kinerja replacement market dan penjualan ekspor, serta meningkatnya kontribusi laba bersih dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.

Penjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.

Baca Selengkapnya
Pasar Mobil Listrik di Jerman Nelangsa, Penjualannya Anjlok Parah
Pasar Mobil Listrik di Jerman Nelangsa, Penjualannya Anjlok Parah

Pasar Mobil Listrik di Jerman Nelangsa, Penjualannya Anjlok Parah

Baca Selengkapnya
Tanda-tanda Penurunan Harga yang Berkepanjangan dalam Penjualan Mobil di Indonesia
Tanda-tanda Penurunan Harga yang Berkepanjangan dalam Penjualan Mobil di Indonesia

Penjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit

Penjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?

Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.

Baca Selengkapnya
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat

Merosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.

Baca Selengkapnya
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan

Penjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Turun Tajam, Hyundai: Ekonomi Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Penjualan Mobil Turun Tajam, Hyundai: Ekonomi Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Penjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun

Industri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.

Baca Selengkapnya
Pabrikan hanya berharap GIIAS dan akhir tahun, penjualan mobil baru anjlok.
Pabrikan hanya berharap GIIAS dan akhir tahun, penjualan mobil baru anjlok.

Industri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Kuartal 1 Tahun 2024 Anjlok karena Ini
Penjualan Mobil Kuartal 1 Tahun 2024 Anjlok karena Ini

Situasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya