Pertamina pastikan pertalite tak gantikan premium
Merdeka.com - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tidak akan menggantikan keberadaan premium di pasaran.
"Pertalite ini merupakan jenis BBM baru yang akan menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat khususnya konsumen BBM," kata External Relation Pertamina MOR IV Jateng-DIY Robert MV Dumatubun, Selasa (28/7).
Meski demikian, pihaknya berharap akan banyak masyarakat yang beralih dari premium ke pertalite mengingat BBM jenis baru tersebut memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan premium.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pertalite salah satunya nilai oktan yang mencapai 90 atau lebih tinggi dibandingkan dengan premium yaitu 88 sehingga lebih ramah lingkungan.
Selain itu, dengan kandungan nilai oktan tersebut pertalite dipastikan akan membuat mesin kendaraan menjadi lebih awet dan lebih irit karena pembakaran lebih sempurna dibandingkan dengan premium.
Diakuinya, sejauh ini penjualan pertalite belum sampai ke Jateng dan DIY. Meski demikian, untuk mempersiapkan pasar pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan sosialisasi dan mengevaluasi SPBU mana saja yang bisa digunakan untuk uji pasar pertalite sekaligus mekanisme penyalurannya," katanya.
Sementara itu, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji pasar pertalite yang sedang dilakukan di Surabaya dan Jakarta. Menurutnya, sejauh ini animo masyarakat terhadap pertalite di dua kota besar tersebut cukup baik.
"Harapannya animo masyarakat di Jateng khususnya Kota Semarang juga akan baik sehingga pertalite dapat segera dipasarkan secara meluas di Jateng dan DIY," katanya. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaBenarkah Petamina tidak lagi jual Pertalite sejak 1 September 2024? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini belum ada perintah untuk menghentikan penyaluran Pertalite.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, beberapa SPBU Pertamina di daerah Cilangkap Jakarta Timur terlihat tidak lagi menjual Pertalite.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Arifin memberikan beberapa catatan dari wacana yang berkembang di publik.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaKemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.
Baca Selengkapnya