Pertamina tambah 200 SPBU yang jual Pertamax Turbo
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan menambah SPBU yang menjual Pertamax Turbo sebanyak 200 hingga akhir tahun ini.
Yanuar Budi Hartanto, Commercial Retail Fuel Marketing Manager PT Pertamina, menjelaskan dengan tambahan 200 SPBU baru, maka total SPBU Pertamina yang menjual Pertamax Turbo sepanjang 2017 mencapai 800. Saat ini jumlah SPBU yang menjual Pertamax Turbo baru mencapai 625 dari total SPBU sekitar 5.400.
"Volume konsumsi Pertamax Turbo cenderung meningkat signifikan, apalagi sejak kami menbuat program Pertamax Turbo Ultimate Experience sejak November 2016 hingga Februari tahun ini," ujar Yanuar, akhir pekan lalu.
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Kenapa Pertamina mengkaji meningkatkan oktan Pertalite? Kajian tersebut menurut Nicke, dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
Meski enggan memberikan data pasti, lanjut Yanuar, konsumsi Pertamax Turbo di tanah air dan di luar negeri rata-rata tumbuh dua kali lipat dari sebelumnya.
Pihak Pertamina optimistis konsumen Pertamax Turbo akan terus meningkat di masa mendatang, meski bahan bakar minyak ini merupakan bensin termahal di Indonesia karena memiliki kadar oktan tertinggi (RON) 98. Sebab konsumen Pertamax Turbo sangat memahami kebutuhan BBM kendaraannya yang membutuhkan BBM berkualitas tinggi.
Saat ini harga jual Pertamax Turbo di Jakarta dan sekitarnya Rp 9.050 per liter.
"Yang sudah menggunakan Pertamax Turbo, saya kira tidak akan turun atau down grade. Sebab mereka tahu kendaraannya membutuhkan BBM sekelas Pertamax Turbo. Pertimbangan lainnya, segmen pasar ini tidak sensitif terhadap haga sehingga konsumsi Pertamax turbo akan terus bertambah,” pungkas dia.
Pertamax Turbo adalah bahan bakar minyak bensin dengan kadar oktan tertinggi di Indonesia saat ini, dengan RON 98. Sebagai bahan bakar untuk mesin mobil canggih, Pertamax Turbo dikembangkan bersama-sama dengan Lamborghini. Maka itu, Pertamax Turbo telah diuji dan menjadi pemasok bahan bakar tim balap Lamborghini di sirkuit Eropa. Seperti sirkuit Monza di Italia, Silverstone (Inggris), Paul Richards (Perancis), dan Spa Fancorchamps (Belgia).
Sebelumnya, untuk merangsang konsumsi Pertamax Turbo, Pertamina membuat program undian bertajuk Pertamax Turbo Ultimate Experience, yang dimulai November 2016 hingga Februari 2017.
Bekerja sama dengan Mastercard dan Lamborghini, setiap konsumen yang membeli bensin Pertamax Turbo senilai Rp 200.000 untuk mobil danRp 25.000 untuk motor, maka berkesempatan mendapatkan hadiah istimewa. Seperti sedan mewah, sepeda motor besar, dan hadiah istimewa berkunjung ke pabrik Lamborghini di Italia. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaSelama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis pertamax yang disediakan oleh Pertamina. Dan yang terbaru sedang direncanakan hadir untuk menggantikan pertalite.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya
Baca SelengkapnyaPertamina sebelumnya juga pernah menjual BBM RON 95, yakni Pertamax Plus. Hanya saja, penjualan BBM ini disetop pada 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamax Green 95 terlihat sudah terpampang di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono, Jakarta. Ini merupakan produk BBM campur bioetanol dengan tingkat RON 95.
Baca Selengkapnya