Perubahan radikal di Mitsubishi Indonesia, begini gambarannya
Merdeka.com - Pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi, melakukan perubahan radikal bisnisnya di Indonesia, yang efektif per 1 April 2017.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang selama ini mengelola bisnis mobil penumpang dan truk Mitsubishi di Indonesia, termasuk produksinya, per 1 April hanya mengelola bisnis mobil truk.
Perubahan radikal dilakukan supaya Mitsubishi punya fokus lebih baik di bisnis masing-masing. Dengan perubahan struktur bisnis ini, Mitsubishi optimistis bisa menjadi merek otomotif nomor satu di Indonesia.
Bagaimana dengan bisnis kendaraan penumpang dan pabrik?
Dalam rilisnya pada Merdeka.com, Senin (27/3), KTB akan melakukan perubahan radikal dengan gambaran seperti ini:
Bisnis manufaktur dan distribusi kendaraan niaga dengan merek Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corp (MFTBC) tetap dikelola oleh KTB. Sedangkan bisnis distribusi kendaraan penumpang dan niaga ringan dengan merek Mitsubishi Motors Corp (MMC) dikelola perusahaan baru, yaitu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales di Indonesia (MMKSI). Dan bisnis manufaktur untuk kendaraan penumpang dan niaga ringan juga dikelola perusahaan baru, yakni PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).
Pabrik baru MMKI berkapasitas produksi 160.000 unit per tahun hingga 240.000 unit. Rencananya pabrik baru di Greenland International Industrial Center (GIIC), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini resmi beroperasi pada akhir April nanti.
Karena ada perusahaan baru, maka ada pula pemimpin baru. PT MMKSI akan dipimpin oleh Kyoya Kondo, yang sudah diperkenalkan kepada media, Kamis pekan lalu (23/3). Sedangkan KTB dipimpin oleh Atsushi Kurita.
"Sebelum penugasan ke Indonesia, jabatan terakhir Kyoya Kondo adalah General Manager of Motor Vehicle, ASEAN & South West Asia Department, Motor Vehicle Business Division, Mitsubishi Corporation, yang berlokasi di Tokyo. Sedangkan Atsushi Kurita, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Strategy Planning KTB sejak empat tahun terakhir," demikian bunyi rilisnya.
Pada tahun fiskal 2017, Mitsubishi Indonesia menargetkan penjualan 91.000 unit, naik dari sekitar 65.000 unit di tahun lalu.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitsubishi XForce lakukan debut dunia di GIIAS 2023. Raih penjualan 1.100 unit.
Baca SelengkapnyaSelama kurun waktu 7 tahun MMKI telah mengirimkan sebanyak 400 ribu ke 50 negara tujuan (ekspor).
Baca SelengkapnyaPabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaPenjualan di pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan sepanjang tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mulai mengirimkan unit Mitsubishi Xforce kepada para konsumen di seluruh Indonesia mulai November ini.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPada GIIAS 2024, MMKSI meluncurkan dua model baru, yakni Mitsubishi All-New Triton dan Mitsubishi New Pajero Sport
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaMendapat tekanan cukup tinggi, Menperin memastikan tidak boleh ada PHK pada industri otomotif. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMembuka semester kedua tahun 2024, penjualan Daihatsu sudah mencapai lebih dari 100 ribu unit. Yuk simak!
Baca Selengkapnya