Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presdir Toyota Indonesia: Kami siap hadapi duet Mitsubishi-Nissan

Presdir Toyota Indonesia: Kami siap hadapi duet Mitsubishi-Nissan Toyota-Daihatsu vs Nissan-Mitsubishi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Toyota Motor Corporation, pabrikan otomotif terbesar di dunia, langsung tancap gas, begitu proses akuisisi terhadap Daihatsu Motor Co Ltd rampung di Agustus lalu. Tak berlama-lama, pada bulan ini, Toyota dan Daihatsu mengumumkan rencana pendirian perusahaan baru.

Dari laman Toyota Motor Corp disebutkan, perusahaan baru ini bertanggung jawab membuat mobil kompak untuk pasar berkembang, mulai dari perencanaan produknya hingga persiapaan produksi. Rencananya, perusahaan baru ini akan dipimpin oleh Daihatsu dan beroperasi pada Januari 2017.

Kepada Merdeka.com, Hiroyuki Fukui, Deputy CEO Toyota, Asia and Middle East Region, mengakui pasar otomotif di negara berkembang khususnya di wilayah Asia semakin tinggi. Tapi, di sisi lain pasarnya juga semakin kompetitif. Untuk itu, perusahaan baru ini dibentuk supaya Toyota dan Daihatsu semakin kuat sehingga bisa membuat produk lebih baik, dari sisi teknologi, biaya, kualitas, dan keamanan.

Fukui-san yang juga Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor secara terang-terangan menyatakan pembentukan perusahaan baru ini juga untuk bisa bersaing dengan aliansi baru Mitsubishi-Nissan.

Seperti diketahui di 2017, Mitsubishi memiliki agenda besar di Indonesia, seperti membuat perusahaan distribusi baru khusus mobil penumpang dan meluncurkan small MPV pada Oktober 2017.

"Ya, bersaing dengan Mitsubishi-Nissan. Kami harus preparation dengan Daihatsu supaya Toyota lebih baik. Belum lagi Honda juga makin kuat," ujar Fukui-san yang ditemui di sela-sela Jambore Toyota 2016, akhir pekan lalu.

Selain itu, dari sisi pabrikan, perusahaan baru ini akan mendorong fasilitas produksi Toyota dan Daihatsu mencapai titik optimal alias full capacity. Ujungnya supaya makin efisien dari sisi biaya produksi. Jika biaya produksi lebih hemat, tentu harga jual produk Toyota-Daihatsu baru nanti lebih kompetitif di pasar.

"Jika biaya produksi lebih hemat, kami lebih kompetitif sehingga bisa bersaing dengan Mitsubishi dan Honda. Apalagi mereka lakukan hal serupa di sini," pungkas Fukui.

Total penjualan Toyota di luar Jepang mencapai 5,62 juta unit dengan total produksi 4,58 juta unit di periode Januari-September 2016. Sementara secara global, penjualan Toyota Group mencapai 7,52 juta unit, hanya naik 0,4 persen, dengan total produksi 7,6 juta unit. Saat ini Toyota Group memiliki brand Toyota, Daihatsu, dan Hino.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Honda dan Nissan Siap Merger Demi Jadi Produsen Mobil Terkuat di Dunia
Honda dan Nissan Siap Merger Demi Jadi Produsen Mobil Terkuat di Dunia

Honda dan Nissan juga berencana untuk mengakuisisi Mitsubishi Motors.

Baca Selengkapnya
Mitsubishi bergabung dengan Honda-Nissan dalam aliansi untuk mengembangkan mobil listrik.
Mitsubishi bergabung dengan Honda-Nissan dalam aliansi untuk mengembangkan mobil listrik.

Mitsubishi Gabung Aliansi Honda-Nissan Demi Mobil Listrik

Baca Selengkapnya
Respons Toyota atas Kehadiran Hyundai di Pasar Mobil Hybrid
Respons Toyota atas Kehadiran Hyundai di Pasar Mobil Hybrid

Punya banyak produk hibrida, Toyota beri tanggapan terkait Hyundai yang siap memasuki pasar mobil hybrid. Yuk simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Honda dan Nissan Merger, Target Saingi Dominasi Mobil Listrik dari China
Honda dan Nissan Merger, Target Saingi Dominasi Mobil Listrik dari China

Dua pabrikan Jepang yakni Honda dan Nissan siap bekerja sama untuk berkompetisi dengan penguasa EV.

Baca Selengkapnya
Daisuke Okamoto Menjadi Presiden Direktur Baru PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
Daisuke Okamoto Menjadi Presiden Direktur Baru PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors

Para pemegang saham memutuskan Daisuke Okamoto menjadi Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor menggantikan Nobukazu Tanaka

Baca Selengkapnya
Apakah Pabrikan Jepang Khawatir dengan Pesatnya Perkembangan Mobil Listrik China?
Apakah Pabrikan Jepang Khawatir dengan Pesatnya Perkembangan Mobil Listrik China?

Perkembangan Mobil Listrik China Ugal-ugalan, Bikin Khawatir Pabrikan Jepang?

Baca Selengkapnya
Presdir Mitsubishi: Xpander Hybrid Dipasarkan Dulu, XForce Kemudian
Presdir Mitsubishi: Xpander Hybrid Dipasarkan Dulu, XForce Kemudian

Mitsubishi Motors Indonesia sedang studi pasar untuk memasarkan varian hybrid (HEV) model compact SUV XForce.

Baca Selengkapnya
Mitsubishi Berbenah di Awal 2024: Fuso Punya Presdir Baru, MMKSI Ganti Dua Direktur
Mitsubishi Berbenah di Awal 2024: Fuso Punya Presdir Baru, MMKSI Ganti Dua Direktur

Mitsubishi menganti direksi di Indonesia awal 2024. Melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB).

Baca Selengkapnya
Vietnam Pesan Mobil Konversi Ambulans dari Toyota Indonesia
Vietnam Pesan Mobil Konversi Ambulans dari Toyota Indonesia

Toyota Indonesia prediksi volume ekspornya mencapai 300 unit pada tahun ini.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia

Zulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Baca Selengkapnya
Cerita Dibalik Perjodohan Astra International dengan Toyota
Cerita Dibalik Perjodohan Astra International dengan Toyota

Cerita Toyota pilih Astra International jadi mitranya di masa awal pemerintah Soeharto.

Baca Selengkapnya
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil

Rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya