Rajai kendaraan niaga, kapan Mitsubishi FUSO punya R&D di Indonesia?
Merdeka.com - Mitsubishi FUSO dikenal sebagai rajanya kendaraan niaga di Indonesia. Lihat saja pangsa pasarnya di Tanah Air, pada semester I tahun ini mencapai 46,1 persen. Sejak komersial pada 1970, lewat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), populasi FUSO di Indonesia menembus satu juta unit.
Sayangnya, sebagai raja kendaraan niaga di Indonesia, KTB belum memiliki fasilitas riset dan pengembangan (R&D) untuk kegiatan rancang-bangun truknya di Indonesia. Selama ini kegiatan R&D FUSO dilakukan di Jepang.
Kapan KTB punya R&D di Indonesia?
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kapan Isuzu hadir di Indonesia? Sejak pertama kali hadir pada tahun 1974, merek asal Jepang ini telah berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian selama lima dekade terakhir.
-
Mitsubishi Motors apa yang pertama diproduksi? Pada tahun 1917, Mitsubishi memulai kehadirannya dalam industri otomotif dengan meluncurkan Model A, mobil penumpang pertama yang diproduksi secara massal di Jepang.
-
Apa yang diproduksi Isuzu di Indonesia? Pada tahun 2018, Isuzu Traga diperkenalkan untuk mengisi segmen medium pikap dan diproduksi secara khusus di Indonesia.
-
Siapa yang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar Indonesia? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global. Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Kapan Isuzu mulai membuat mobil? Berdasarkan informasi dari situs resminya, pada tahun 1916, perusahaan ini berkolaborasi dengan Tokyo Gas and Electric Industrial Co. untuk memulai usaha dalam pembuatan mobil.
Atsushi Kurita, Presiden Direktur KTB, mengaku selama ini fasilitas rancang-bangun FUSO dilakukan di Jepang, setelah mendengar permintaan dan kebutuhan konsumennya. Namun, KTB sedang melakukan studi secara serius untuk memiliki fasiitas ini di Indonesia. Apalagi pesaingnya sudah memiliki fasilitas rancang-bangun sendiri di Indonesia.
Kurita-san tidak berani memastikan kapan KTB memiliki fasilitas R&D sendiri di Indonesia. Karena pertimbangan banyak faktor termasuk prinsipal
Sementara ini fungsi rancang bangun yang dilakukan KTB di Indonesia berupa kustomisasi lokal atau modifikasi kecil terhadap FUSO. Ini sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
"Selama ini fungsi R&D dengan fasilitas rancang-bangun FUSO selain di Jepang, juga ada di India. Tapi kami sungguh melakukan studi soal ini," ujar Kurita, menjawab Merdeka.com, usai meresmikan diler truk FUSO ke-227 di Cikokol, Tangerang.
Fasilitas rancang bangun otomotif di Indonesia memang masih rendah, meski Indonesia menjadi pusat basis produksi banyak merek otomotif dunia. Padahal fasilitas R&D ini sangat penting dalam proses perencanaan dan pengembangan produk otomotif, karena melibatkan insinyur, teknologi, komponen, dan vendor lokal sebagai pendukungnya.
Tim riset Persatuan Insinyur Indonesia bidang Industri Otomotif menyebutkan fasilitas R&D industri otomotif Indonesia kalah dibandingkan Thailand, apalagi India. Begini gambarannya, Thailand memiliki fasilitas R&D dari lima pabrikan, yakni Isuzu, Honda, Toyota, Nissan, dan Mitsubishi. Sedangkan Indonesia hanya dua; Isuzu dan Daihatsu.
Sementara India lebih banyak lagi fasilitas R&D-nya, meski sebagian adalah pabrikan otomotif India, seperti Tata, Mahindra, Ashok Leyland, Eicher, Hindustan, Hyundai, Mercedes-Benz, Suzuki, Renault-Nissan, dan Honda.
Keunggulan fasilitas R&D tersebut berdampak terhadap kemampuan produksi Thailand dan India. Berdasarkan kinerja 2016, volume produksi Thailand sebanyak 1,94 juta unit, dengan rincian untuk pasar domestik 769 ribu unit dan ekspor 1,2 juta. India lebih besar lagi. Volume produksinya 4,49 juta unit; untuk pasar domestik 3,67 juta unit dan ekspor 800 ribu.
Indonesia? Volume produksinya baru 1,2 juta unit; untuk pasar domestik 1,04 juta unit dan ekspor 200 ribu unit. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membahas mobil Jepang tak akan lengkap tanpa menyebut berbagai merek ternama, salah satunya Isuzu. Ini dia perjalanan mobil Isuzu.
Baca SelengkapnyaPerkembangan truk dan bus di Indonesia tidak lepas dari salah satu produsen asal Jepang, Hino. Merek truk dan bus penguasa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHino dikenal sebagai perusahaan yang menghasilkan kendaraan niaga dan mesin diesel untuk truk, bus, dan berbagai kendaraan komersial lainnya.
Baca SelengkapnyaPerkembangan truk dan bus di Indonesia tidak lepas dari salah satu produsen asal Jepang, Hino. Merek truk dan bus penguasa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara pemegang saham memutuskan Daisuke Okamoto menjadi Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor menggantikan Nobukazu Tanaka
Baca SelengkapnyaBila semuanya berjalan mulus, bukan tidak mungkin ekosistem elektrifikasi yang sehat dalam dunia angkutan barang akan terealisasi. Semoga!
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOrang nomor satu di Pertamina ini turut membesarkan merek Mitsubishi dan Mercedes-Benz di Indonesia pada masa awal pemerintahan Presiden Soeharto.
Baca Selengkapnya