Rencana Harga BBM Subsidi Naik, Apa Kata Pabrikan Otomotif?
Merdeka.com - Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar. Kedua jenis BBM ini banyak dikonsumsi oleh konsumen kendaraan bermotor roda empat di Tanah Air.
Bagaimana pendapat pabrikan otomotif Daihatsu mengenai rencana kenaikan BBM subsidi ini?
Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communications PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan kenaikan BBM bukanlah faktor utama yang memengaruhi penjualan kendaraan roda empat.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
“Pasar otomotif itu tumbuhnya bukan hanya dari BBM. Pastinya kapan pun itu, yang punya kendaraan butuh waktu tertentu untuk bisa adaptasi terhadap rencana pemerintah ini. Pertumbuhan industri otomotif itu banyak faktornya, bukan hanya dari harga BBM. Pertumbuhan ekonomi nasional adalah yang paling besar pengaruhnya dan sangat membantu dalam penjualan,” kata Sri Agung di sela acara peluncuran New Daihatsu Gran Max, di Jakarta, kemarin (30/08).
Pemerintah sendiri mencatat pertumbuhan ekonomi nasional positif di level 5,2 persen di kuartal II tahun ini.
Maka itu, Daihatsu optimistis kenaikan harga BBM nanti tidak berdampak besar pada penjualan mobil termasuk Daihatsu.
Daihatsu tetap mempertahankan posisinya sebagai merek otomotif terbesar kedua di Indonesia dengan volume penjualan ritel 90 ribu unit di semester I 2022. Naik sekitar 35 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Secara volume dan model, penjualan ritel Daihatsu terus didominasi oleh tiga model teratas, yakni Sigra sebanyak 22.282 unit atau berkontribusi 24,5 persen. Kedua, Gran Max Pick-Up sebanyak 21.162 unit (23,3 persen); dan Xenia dengan raihan 11.779 unit (13 persen).
Model lainnya, Terios, meraih penjualan 10.268 unit. Ayla 10.054 unit dan Rocky 5.731 unit.
Reporter magang: Giska Septiyani (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaSehingga, penyaluran BBM subsidi bisa menyasar konsumen yang lebih tepat sasaran, agar tidak dipakai oleh masyarakat yang tidak berhak.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah ingin menggantikan Pertalite menjadi Pertamax Green, maka sebaiknya harga yang dilepas ke pasar tidak melebihi Rp10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaPembatasan konsumen Solar subsidi ini nantinya akan diatur langsung di dalam peraturan presiden.
Baca SelengkapnyaPembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.
Baca SelengkapnyaRevisi Perpres 191/2014 akan memperbaiki skema penyaluran BBM dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Baca Selengkapnya