Ria jatuh cinta pada kemewahan mobil Eropa

Merdeka.com - Memiliki paras yang cantik dengan tubuh sexy, gadis yang akrab dipanggil Ria Bebong asal kota Surabaya ini memang sering terlihat di berbagai event. Bahkan saat ini Ria juga telah menjadi model majalah Popular dengan segudang daya tariknya.

Gadis yang lahir 19 Desember dengan tinggi badan 165 cm ini merupakan anak terakhir dari 12 bersaudara. "Hmmmm sekarang umur berapa ya? Rahasia saja deh," tutur Ria kepada otosia.com sambil tersenyum manis saat ditanya terkait umurnya.

Profesi yang digeluti saat ini adalah menjadi profesional model, dimana Ria sudah menggeluti dunia modeling ini sejak ia duduk di bangku SMA. Wajah cantiknya yang sering terlihat dalam event otomotif juga karena Ria memang punya gairah tersendiri di dunia yang memang kental dengan kaum Adam ini.

"Aku suka sekali foto-foto dengan mobil modifikasi, kemudian untuk mengasah dunia model juga sering mengikuti miss otomotif. Pengalaman menarik dan berkesan sebagai model otomotif adalah berhasil 3 kali menjadi juara miss otomotif. Yang pertama menjadi Miss Auto Black Through 2011/2010 Surabaya juara 2. Yang kedua Miss International Motor Show 2011 dan berhasil juara pertama, yang ketiga pada tahun ini menjadi Miss HIN Surabaya juara 3," lanjut cerita Ria pada otosia.

Meski saat pemilihan Miss HIN 2014 Surabaya, Ria berhasil meraih juara tiga, dia mengaku cukup senang. "Senang dong karena banyak yang mendukung pas aku di atas panggung jadi harus pede sih intinya. Tahun depan mau mencoba lagi dong, sapa tahu bisa juara pertama".

Dari sosoknya yang cantik dan ramah, ternyata Ria diam-diam juga suka modif mobil. Ia menjelaskan kalau suka modif mobil All-New Honda City miliknya, tapi modifikasinnya tidak se-extreme yang ada di HIN. Terkait mobil impian atau mobil idaman, Ria mengaku kalau dia suka Mercedes-Benz atau BMW karena selain desainnya yang mewah mobil Eropa memiliki sistem yang lebih baik.

Pekerjaan sebagai model saat ini Ria lebih sering tinggal di Jakarta, tapi bagaimana pilihan yang tepat menurut Ria? "Kebetulan kalau di Surabaya mobil aku bertransmisi manual jadi tidak masalah karena tidak seberapa macet. Tapi kalau di Jakatta, saya sangat cocok dengan city car matic seperti Honda Jazz, jadi kalau macet kaki bisa gak gempor," tegasnya sambil tertawa.

"Kebetulan aku lebih banyak tinggal di Jakarta jadinya mobilku yang ada di Surabaya jarang dipakai. Pernah suatu hari tuh mobil yang di Surabaya aku pakai dan accu-nya soak pas di lampu merah hasilnya mobil mogok. Alhasil jadi macet tuh jalanan gara-gara mobilku, kemudian aku turun mobil dan langsung deh banyak cowok-cowok rela bantuin dorong," tutup cerita Ria pada otosia.com