saat segmen hatchback turun, penjualan KIA Rio justru naik 8 persen

Merdeka.com - Penjualan Kendati pasar otomotif sempat terganggu akibat adanya pemilu dan situasi politik yang memanas di tahun kemarin, PT KIA Mobil Indonesia (KMI) mampu memaksimalkan penjualan hingga 8.936 unit pada 2014.

Hasil tersebut terbilang lumayan, di samping gangguan situasi politik, juga dampak dari kenaikan BBM dan nilai tukar uang asing terhadap rupiah yang cenderung naik, serta acuan suku bunga bank Indonesia yang tinggi menjadi penghambat konsumen membeli kendaraan.

Di segmen hatchback, KMI berhasil menaikkan penjualan KIA All New Rio sebesar 8 persen, padahal menurut data Gaikindo secara total penjualan di segmen ini mengalami penurunan 19 persen. Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan KIA Rio naik, di antaranya penampilan yang stylish, kualitas global, dan harga yang kompetitif.

Sementara di kelas kendaraan komersial, KIA tumbuh 49,06 persen di tahun 2014 dibandingkan 2013. Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan, termasuk dari institusi pemerintahan dan rumah sakit, seperti untuk kendaraan ambulans, niaga, pick-up, serta minibus.

Di tahun ini KIA tetap optimistis mampu menembus target 9.000 unit, walaupun pasar mobil 2015 diprediksi tidak berbeda jauh dengan tahun lalu, yakni sekitar 1,2 juta unit. Untuk mengejar target tersebut KIA mengaku akan fokus pada kepuasan pelanggan, melakukan penyegaran pada model-model yang sudah ada, memperluas jaringan dealer, serta meningkatkan kualitas layanan sales dan aftersales.