Sebagai Pusat Inovasi, Center of Maritime Logistics Innovation SPIL Hadir di Ubaya
Merdeka.com - Universitas Surabaya (Ubaya) dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) meresmikan ruangan Center of Maritime Logistics Innovation, kemarin (9/3).
Peresmiannya dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Ubaya Ir Eric Wibisono, PhD dan Finance and Administration Director SPIL Deddy Wijaya di area Lab Teaching Industry, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Ubaya.
Ruangan Center of Maritime Logistics Innovation adalah laboratorium logistik yang dibangun sebagai tempat sharing knowledge terkait dunia shipping. Tak hanya itu, lab ini juga memberikan bimbingan proyek penelitian bagi mahasiswa Ubaya.
-
Mengapa ilmuwan melakukan eksperimen di laboratorium? Untuk membuktikan teori ini, para peneliti menciptakan kondisi serupa dengan suhu dan tekanan udara di Mars dalam laboratorium di Bumi.
-
Bagaimana UGM memfasilitasi mahasiswa untuk belajar di dalam dan luar kampus? 'Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun luar kampus. Belajar dari para dosen maupun praktisi serta teman-teman sebaya mereka melalui kegiatan yang positif,' kata Ova.
-
Dimana BPH Migas edukasi mahasiswa? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa. Hal ini yang disampaikan Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S. saat menjadi narasumber pada acara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Goes to Campus, di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
-
Kenapa Indonesia disebut sebagai laboratorium terbesar di dunia? Selain itu, Indonesia juga rumah bagi berbagai flora endemik yang unik seperti Titan Arum atau bunga bangkai. Fakta tentang Indonesia ini membuatnya seringkali disebut sebagai negara bak laboratorium terbesar di dunia.
-
Siapa yang meresmikan laboratorium? Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Selasa (8/8).
-
Dimana penelitian dilakukan? Studi tersebut melibatkan 1.650 partisipan dari berbagai budaya, termasuk 373 orang dari Tiongkok, 474 dari Jerman, 401 dari Meksiko, dan 402 dari Amerika Serikat.
Ruangan ini hadir didasari kerja sama antara Ubaya dan SPIL yang dijalin sejak Januari 2020. Ini merupakan upaya untuk membentuk SDM bermutu dan kebutuhan maritim dapat diselaraskan.
“Tujuan ruangan tersebut sebagai penunjang pembelajaran terkait alur logistik untuk menyampaikan ilmu teori dan praktikal di dunia shipping dengan benar. Akhirnya kami menjadi wadah untuk menyalurkan passion sharing knowledge yang kami alami selama ini khususnya industri logistik,” ujar Deddy dalam rilisnya.
Center of Maritime Logistics Innovation dilengkapi berbagai fasilitas. Untuk memberikan rasa nyaman, terdapat meja, bangku, sofa penerima tamu, TV, hingga hiasan poster, dan lego yang bisa digunakan untuk pembelajaran ilustrasi tentang logistik di dalam ruangan.
“Kami ingin ini menjadi pusat inovasi. Apa yang kita pelajari dan kembangkan mudah-mudahan bisa menjadi topik inovasi di dunia maritime logistics,” ungkap Eric.
Menurutnya, signifikansi bidang maritime logistics pada ekonomi dunia sangatlah besar, sehingga diperlukan bagi institusi atau individu untuk mendalami bidang tersebut. Tak hanya berkesempatan untuk terjun langsung di bidang pengiriman logistik, kerja sama yang dijalin lebih dari dua tahun ini juga terbuka dengan program magang yang berpeluang lebih besar untuk berkarir di SPIL.
“Semoga dengan adanya lab tersebut, mahasiswa Ubaya tidak hanya paham dengan konsep dan teori dari Subject Matter Expert (SME) SPIL, tapi juga dapat menjalani riil project di dunia shipping. Sehingga kolaborasi riset dengan bidang logistik semakin mudah terlaksana,” ujar Deddy.
Di akhir kesempatan, Eric menambahkan aspek-aspek kajian mahasiswa Ubaya pun cukup berpotensi untuk menjadi nilai tambah untuk dunia maritime logistics. Kajian yang menarik, apalagi jika ke depan juga membahas aspek bisnis. Ini satu tahap lagi untuk merealisasikan apa yang mereka pelajari secara konkrit dan nyata. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain dilibatkan dalam penyusunan kurikulum, KLY juga akan menjadi instruktur, mentor, dan tempat magang bagi peserta CoE ini.
Baca SelengkapnyaNusantara Sustainability Hub akan menjadi Pusat Riset dan Inovasi di IKN
Baca SelengkapnyaBRI dan UI memadukan layanan perbankan dan aktivitas co-working space untuk menunjang kegiatan mahasiswa terutama yang berkaitan dengan pengembangan startup.
Baca SelengkapnyaSMA Labschool Cibubur kembali mencetak prestasi gemilang dengan mengirimkan tujuh tim peneliti muda berbakat ke Seoul International Invention Fair 2024.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim bahkan menyusun berbagai proyek strategis seperti pembuatan road map Zero Waste dan Operator Training Simulator (OTS) bersama UGM.
Baca SelengkapnyaKawasan Sarinah jadi tempat diskusi para mahasiswa IKJ untuk menuangkan karya kreatifnya.
Baca SelengkapnyaKelas Social Media for Branding Komunikasi UMM Segera Dibuka untuk Kampus Lain
Baca SelengkapnyaSMF, yang merupakan lembaga penghubung antara sektor publik dan swasta Singapura, mengurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM.
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaMoU ini adalah langkah yang signifikan dalam menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSyarat UMKM Naik Kelas: Kuasai Manajemen Logistik, Pengemasan Produk dan Penyimpanan Stok Barang
Baca SelengkapnyaKehadiran mahasiswa di RuBy menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengolaborasikan anak muda dengan pelaku UMKM.
Baca Selengkapnya