Shell pertegas investasi bisnis hilir di Indonesia

Merdeka.com - Perusahaan Shell menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas dan tujuan investasi di bisnis hilirnya di kawasan Asia. Investasi Shell yang cukup signifikan di bidang hilir menegaskan komitmen Shell untuk bersama membangun Indonesia.

Komitmen ini antara lain pembangunan pabrik pelumas (LOBP) berskala internasional berkapasitas 136 juta ton per tahun di Bekasi, penguatan jaringan distribusi pelumas kendaraan dan industri, serta pengembangan jaringan SPBU yang lebih baik.

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, mengatakan kami mempunyai keyakinan kuat terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan dan hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu fokus investasi Shell. Pabrik pelumas Shell di Marunda yang diresmikan 4 November 2015 adalah komitmen untuk bisa mendukung pembangunan di Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pasar pelumas kendaraan dan industri yang setiap tahun mengalami peningkatan.

"Melalui pabrik ini, kami menghadirkan kapabilitas produksi pelumas kelas dunia ‘buatan Indonesia’ dan memperkuat rantai pasokan kami. Saat ini Pabrik pelumas Shell yang sepenuhnya dioperasikan oleh tenaga lokal itu sudah mampu memproduksi 139 SKU. Kapasitas produksinya juga terus meningkat dan kini sudah mencapai 85 persen," ujar Dian dalam media gathering di Jakarta, kemarin.

Dian menambahkan, di bisnis pelumas, Indonesia merupakan satu dari tiga pasar pertumbuhan paling penting Shell, selain Tiongkok dan India. Karena Indonesia merupakan satu dari 10 pasar pelumas dengan permintaan tertinggi di dunia, ke-5 tertinggi di Asia, setelah Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan, serta terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).

Pelumas Shell memiliki portofolio yang luas sehingga Shell bisa menargetkan segmen pasar yang beragam dan memenuhi kebutuhan konsumen.

"Seiring semangat pemerintah Indonesia membangun infrastruktur di daerah-daerah yang menjadi prioritas, Shell juga bekerja sama erat dan jangka panjang dengan para pelaku bisnis di berbagai sektor, seperti manufaktur, kelautan, dan pertambangan. Kami berupaya untuk memberi nilai tambah yang dapat membantu mitra, tidak hanya dengan menyediakan produk berkualitas yang membantu memperpanjang usia mesin, tapi juga penghematan biaya operasional," ucapnya.

Dia mencontohkan kerja sama antara Shell Lubricants Indonesia dan PT Thiess Contractors Indonesia, yang mana pelumas Shell mampu mengidentifikasi potensi penghematan sebesar US$ 320 ribu dengan penggunaan pelumas Shell Gadus S3 V460D 2 selama empat tahun.

Di bisnis ritel SPBU, sejak pembukaan SPBU Shell pertama pada 2005, jaringan SPBU Shell di Indonesia kini lebih dari 80 SPBU di Jabodetabek, Bandung, dan Sumatra Utara. Shell juga menawarkan perluasan jaringan SPBU melalui program kemitraan DODO (Dealer Own Dealer Operate). Artinya, mitra membangun dan mengoperasikan SPBU dengan produk berkualitas dan standar pelayanan Shell.

Wahyu Indrawanto, Direktur Ritel PT Shell Indonesia dan Cluster General Manager Ritel Indonesia, Singapura, dan Hong Kong menambahkan dia berharap agar bisnis SPBU dapat tumbuh lebih baik di tahun-tahun mendatang. Maka itu, Shell terus menerus melakukan inovasi produk dengan meluncurkan bahan bakar bensin dengan teknologi Dynaflex akhir April lalu. Indonesia merupakan negara kedua di dunia yang meluncurkan BBM terbaru dan paling mutakhir dari Shell ini.

Di samping itu, Shell retail juga terus melakukan upgrade dari retail stores untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Shell menawarkan beragam produk dan layanan, mulai dari bahan bakar berkualitas, pelumas, layanan ganti oli, program loyalitas Clubsmart hingga program B2B untuk armada kendaraan perusahaan agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya dengan nyaman.

"Kami sedang memperluas jaringan Ganti Oli Express untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, dan convenience store Shell Select/ Deli2Go untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung bisnis SPBU secara keseluruhan. Tahun ini Ganti Oli Express dan Select/Deli2Go akan hadir lebih banyak di SPBU Shell," pungkas Wahyu.