Sopir robotik vs manusia, siapa lebih baik?
Merdeka.com - Teknologi dalam dunia otomotif terus berkembang seiring dengan usia jaman. Baru-baru ini, beberapa automaker sudah menyiapkan teknologi robotik berupa self driving, atau kemudi otomatis bagi para pelanggannya.
Tidak tanggung-tanggung, pabrik otomotif raksasa sekelas Audi, BMW, Ford, Mercedes-Benz, Toyota, Volkswagen, and Volvo terus meng-upgrade program kemudi otomatis ini. Jika teknologi ini sudah menguasai dunia, benarkah dunia akan lebih damai tanpa masalah lalu lintas?
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana Honda GL terus berkembang? Bersama dengan perkembangan teknologi, seri GL terus berkembang. Pada tahun 1997, AHM memperkenalkan Tiger, kelanjutan dari seri GL dengan mesin yang lebih besar dan performa yang lebih modern.
-
Mengapa mobil terbang penting di masa depan? Dengan terus berkembangnya teknologi dan kerja sama antar sektor, impian tentang mobil terbang mungkin saja menjadi kenyataan di masa depan. Namun, masih ada banyak tantangan yang harus diatasi sebelum mobil terbang dapat diadopsi secara luas.
-
Bagaimana IPTEK berkembang? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
Studi mengenai efektifitas program robotik, baru-baru ini dilakukan oleh Eno Centre for Transportation di Amerika Serikat. Hasilnya sangat mengejutkan. Jika ada 10% jumlah mobil pemakai self-driving di jalan, artinya ada 1000 kematian setiap tahunnya bisa dicegah.
Penelitian ini juga menyimpulkan, jika saja ada mobil robotik ini sebanyak 90%, maka 21.700 jiwa bisa diselamatkan. Serta, mampu menghemat dana pemerintah untuk pengobatan dan lain-lain hingga Rp 49 triliun.
Eno Centre for Transportation juga mencatatkan, dengan teknologi ini, transportasi di Washington DC mampu menghemat setidaknya Rp 418 miliar. Menarik sekali bukan?
Memang fitur terbaru ini membawa sebuah prestasi tersendiri. Sistem ini mengaplikasikan fitur-fiturnya yang lengkap dengan berbagai sensor dan pengamanan khusus secara otomatis. Menurut dailymail beberapa waktu lalu, para pengemudi tidak harus takut 'senggol-senggolan' di jalanan. Bahkan dengan jarak seminimal pun dari mobil satu dengan yang lain, pengemudi tidak perlu takut akan menabrak.
Hal ini terlihat sangat menguntungkan karena dari catatan pemerintah Amerika Serikat, human-eror menjadi penyebab utama angka kecelakaan selama ini. Lebih dari 40% kecelakaan yang terjadi disana, disebabkan oleh sopir mabuk, terpengaruh obat dan ugal-ugalan di jalan. Jadi, sopir robotik memegang keuntungan lebih besar menggantikan posisi manusia.
So, bagaimana jika ini benar-benar diaplikasikan di Indonesia? Mungkinkah fitur canggih kemudi otomatis menjadi solusi angka kecelakaan di Indonesia, yang menurut Kepolisian RI mencapai 109.038 (2012) kasus?
(kpl/sdi) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Baca SelengkapnyaSebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI mengambil alih peran manusia dalam mengemudi dan mengurangi faktor human error. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTeknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI mengambil alih peran manusia dalam mengemudi dan mengurangi faktor human error. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaEvolusi kunci mobil dari manual ke digital, menawarkan keamanan dan kenyamanan lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaFenomena ini sebagian besar dipicu oleh populasi Jepang yang menua, di mana semakin banyak pengemudi lanjut usia yang terlibat dalam kecelakaan serius di jalan
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaDeretan robot AI ini memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat. Jawabannya sungguh mengejutkan!
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaPasar GPS tracker masih besar, asal mampu mengembangkan inovasi AI yang relevan.
Baca Selengkapnya