Sukses Jaga Kinerja Ekspor, Toyota Manufacturing Raih Penghargaan Primaniyarta 2019
Merdeka.com - Toyota Indonesia meraih penghargaan atas kinerja ekspornya dari pemerintah Indonesia yakni Primaniyarta pada tahun ini. Penghargaan kali ke-10 bagi ini untuk kategori “Eksportir Berkinerja”.
Penghargaan Primaniyarta ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kepada Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, saat pembukaan Trade Expo 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (16/10).
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada TMMIN sebagai perusahaan berkinerja di bidang ekspor. Penghargaan ini tentunya menjadi pemicu semangat kami sebagai Toyota grup di Indonesia untuk bisa memberikan lebih banyak sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional, termasuk dalam menyongsong era teknologi kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan,” ujar Warih.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Apa penghargaan tertinggi yang diraih Pertamina? Pertamina meraih delapan penghargaan termasuk 'Best of The Best Sustainability' yang menjadi penghargaan tertinggi.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Siapa yang memproduksi Toyota Innova? Produksi Toyota Kijang Innova dilakukan di Indonesia oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didistribusikan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk pasar lokal.
-
Kenapa Pertamina mendapatkan penghargaan? Pertamina meraih delapan penghargaan termasuk 'Best of The Best Sustainability' yang menjadi penghargaan tertinggi.
Menurutnya, kinerja ekspor tahun ini dijalani TMMIN dengan tidak mudah di tengah kondisi ekonomi global yang terdampak perang dafang antara Amerika Serikat dan China.Namun, TMMIN berhasil menorehkan capaian positif di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu dan tendensi proteksionisme di beberapa negara tujuan ekspor.
Toyota memiliki sembilan model ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota yang dimanufaktur di fasilitas produksi TMMNI dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Kesembilan model itu; Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, Agya, dan Townace/Liteace.
Per September tahun ini, volume ekspor Toyota tercatat 158.700 unit, naik tipis sebesar 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Capaian tersebut antara lain didukung oleh pengalaman panjang Toyota dalam mempertahankan bahkan meningkatkan performa ekspor untuk bisa menembus pasar global selama lebih dari 30 tahun.
“Selama lebih dari 30 tahun,Toyota diuji untuk menghadapi berbagai macam kondisi global untuk tetap bisa menghadirkan senyuman bagi pelanggan serta turut andil dalam memberikan sumbangsih bagi perekonomian negeri ini. Naik-turun kinerja ekspor telah kami alami sehingga menjadi pelajaran berharga dalam menyusun langkah-langkah strategis berikutnya,” ujar Warih.
Kontribusi Ekspor Toyota Indonesia
2016 Merdeka.com
Sebagai salah satu basis produksi dan ekspor di kawasan Asia Pasifik, Toyota Indonesia berkontribusi dalam tiga hal.
Pertama, pada upaya substitusi impor melalui produksi lokal untuk pasar dalam negeri dan penciptaan potensi pasar ekspor. Dengan demikian dapat memberikan peran positif untuk menjaga keseimbangan neraca perdagangan terutama untuk sektor industri otomotif.
Kedua, kontribusi pada kinerja ekspor otomotif. Produksi lokal kendaraan merek Toyota berkontribusi sekitar 78 persen terhadap total ekspor kendaraan utuh dari Indonesia pada 2018.
Ketiga, sebagai jembatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM), pemasok komponen kendaraan lokal, untuk dapat menembus pasar ekspor. Tingginya tingkat kandungan dalam negeri produk-produk Toyota yang saat ini mencapai 75-94 persen menandakan bahwa hanya sebagian kecil dari komponen kendaraan bermerek Toyota yang menggunakan material impor. Hal ini juga memberi potensi pada penguatan pengembangan industri komponen lokal di Indonesia.
Toyota telah memulai kegiatan ekspor pada 1987 dengan mengirim Kijang generasi ke-3 (Kijang Super) ke negara-negara di kawasan Asia. Momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak berjalannya proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) pada 2004. Posisi strategis sebagai salah satu basis produksi Kijang Innova dan Fortuner di kawasan Asia-Pasifik, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai ekspor Kalimantan Timur mengalami peningkatan dan membawa provinsi tersebut menembus peringkat atas dalam nilai ekspor.
Baca SelengkapnyaToyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaTerdapat enam kategori penghargaan dalam Merdeka Awards, salah satunya penghargaan yakni Program Penguatan Ekspor Daerah.
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaDia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan asal Kaltim yang berhasil meraih Penghargaan Paramakarya.
Baca SelengkapnyaPenilaiannya berdasarkan strategi perusahaan, kemampuan dan inovasi perusahaan, budaya dan komitmen perusahaan, serta tata kelola dan keuangan perusahaan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.
Baca Selengkapnya