Susul Lancer, Mitsubishi Pajero segera tutup usia?
Merdeka.com - Sebuah pernyataan yang keluar dari COO Mitsubishi Motor Corporation (MMC) Tetsuro Aikawa belakangan ini cukup mencengangkan. Pasalnya, Aikawa mengatakan bahwa pihaknya bakal menghentikan produksi Mitsubishi Pajero.
Benarkah? Lantas apa penyebabnya?
Menurut lansiran dari Caradvice (29/10), Aikawa memprediksi bahwa kehidupan dari Mitsubishi Pajero tidak akan lama lagi lantaran tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan mobil tersebut.
-
Apa itu Mitsubishi Pajero Sport? Mitsubishi Pajero Sport adalah jenis mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang terkenal dengan mesin bandel, desain kokoh dan kuat untuk menghadapi berbagai kondisi medan.
-
Kenapa Mitsubishi Pajero jadi populer? Mitsubishi Pajero menerimaantusiasme dan dukungan dari konsumen yang tidak terhitung jumlahnya dan membangun posisi solid sebagai salah satu pemimpin mobil SUV, serta 4WD yang booming di Jepang pada saat itu.
-
Apa jenis mobil Mitsubishi Pajero pertama? Mitsubishi Pajero pertama diluncurkan pada 1982 sebagai sebuah mobil off-road 4WD yang lengkap, memadukan handling off-road yang baik dengankemudahan berkendara.
-
Kapan Mitsubishi Pajero pertama kali di luncurkan? Mitsubishi Pajero generasi pertama diluncurkan pada 1982.
-
Kenapa Pajero Sport punya biaya pajak berbeda? Besarnya pajak kendaraan ini bervariasi tergantung pada tipe dan tahun produksinya.
-
Dimana Pajero diproduksi? Sebanyak 3,25 juta unit Pajerodiproduksi untuk empat generasi hingga produksinya dihentikan pada 2021.
Mitsubishi Pajero sejatinya adalah mobil yang telah mengarungi pasar SUV sejak 1999 lalu. Namun Aikawa mengungkapkan bahwa Mitsubishi Pajero sudah outdated, meskipun telah diimbuhi beragam upgrade demi menyesuaikannya dengan tren. Selain itu, tubuhnya bisa dikatakan cukup berat, boros BBM dan pasar yang makin menyempit akhirnya muncul wacana untuk memangkas model ikonik itu.
Alasan bakal memensiunkan Mitsubishi Pajero tak berhenti di situ saja. Regulasi baru serta potensi pasar dewasa ini lebih 'bersahabat' pada mobil yang irit dan rendah emisi.
"Melihat ketatnya aturan emisi CO2 dan berbagai regulasi lainnya, saya rasa konsumen lebih tertarik dengan mobil irit dan emisi rendah daripada mobil seperti Pajero," jelas sang eksekutif Mitsubishi.
Bicara soal pasar, SUV mewah Mitsubishi Pajero dilihat dari segi pemasaran jauh menurun. Berbanding terbalik dengan versi 'murahnya', Pajero Sport, yang saat ini perlahan menjadi ikon baru dengan jumlah peminat yang terus bertambah. Bahkan di Indonesia, Pajero Sport memiliki peminat yang banyak. Di ajang JAS 2015, mobil tersebut sukses terjual sebanyak 267 unit. Jumlah tersebut mendominasi penjualan Mitsubishi di ajang itu.
Sekadar informasi, sebelumnya Mitsubishi telah mengakhiri hidup bagi Lancer. Sedan legendaris tersebut akan benar-benar mati di akhir tahun ini.
Namun sejauh ini, Aikawa masih belum memutuskan apakah Pajero benar-benar akan dipensiunkan. "Untuk sementara saya tidak bilang Pajero ini adalah yang terakhir," ujarnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar lengkap harga dan spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport untuk bulan Maret 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Australia mengunggah teaser 8 model terbarunya sampai tahun 2030, salah satunya diduga Pajero Sport. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Corporation mengumumkan generasi pertama Mitsubishi Pajero 1, yangdiluncurkan pada 1982, dipilih oleh Japan Automotive Hall of Fame (JAHFA).
Baca SelengkapnyaGenerasi terbaru Mitsubishi Pajero Sport yang ditunggu-tunggu akhirnya menunjukkan titik terang. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKehadiran GIIAS 2024 mengundang pertanyaan soal seri hybrid Mitsubishi. Bagaimana dengan Pajero Sport Hybrid?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perkiraan biaya pajak Mitsubishi Pajero Sport tiap tahun
Baca SelengkapnyaPerubahan warna LED Daytime Running Light (DRL) menjadi kuning dapat mengurangi visibilitas dan penampilan kendaraan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSegini biaya pajak mobil Mitsubishi Pajero Sport. Yuk simak!
Baca Selengkapnya