Tata Motors Indonesia incar kenaikan penjualan 30 % di 2017-2018
Merdeka.com - Tata Motors Distribusi Indonesia, agen pemegang merek Tata Motors di Indonesia, menargetkan penjualan tahun fiskal 2017-2018 naik 30 persen dari tahun fiskal sebelumnya. Tata Motors Indonesia menggunakan tahun fiskal mulai April hingga Maret.
Wilda Bahtiar, Marketing Manager Commercial Vehicle TMDI, menjelaskan pihaknya tidak memiliki target secara spesifik di tahun fiskal 2017-2018 seperti target pangsa pasar dan lain-lain. Sebab, secara volume penjualan Tata Motors Indonesia masih kecil di pasar kendaraan niaga Indonesia. Tata Motors masuk ke pasar kendaraan niaga Indonesia sejak 2014.
"Target yang bisa diukur adalah penjualan tahun fiskal April 2017-Maret 2018 diharapkan tumbuh 30 persen dari tahun fiskal sebelumnya, yang mencapai 1.000 unit," kata Wilda kepada Merdeka.com di sela Tata Motors Truck Media Workshop di BSD City, Rabu (8/2).
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota Innova mempertahankan popularitasnya? Dengan tetap mengikuti kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi, Innova akan terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama dalam berkendara.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
Kata Wilda, produk truk Tata Motors sudah mulai diterima dengan sangat baik di Indonesia. Karena terbukti dalam uji coba yang dilakukan dan konsumen semakin percaya diri menggunakan produk Tata dari sektor industri logistik, distribusi minyak-gas, pertambangan, kontruksi, dan perkebunan.
Sektor industri tersebut adalah sektor yang menyerap kendaraan truk ringan dan medium yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut, TMDI memiliki produk yang teruji aman, nyaman, dan efisien seperti Tata Prima Series, Tata Ultra 1012, dan Tata LPT 913.
"Tahun ini kami melihat ada titik cerah di pasar kendaraan niaga nasional, seperti kenaikan komoditas batu bara dan tembaga di kuartal IV 2016, kemudian hasil perkebunan seperti kelapa sawit. Kenaikan harga komoditas tersebut berdampak pada daya beli vendor. Proyek infrastruktur yang diteken tahun lalu juga sudah mulai berjalan, sehingga vendor mulai investasi dengan membeli kendaraan niaga," pungkasnya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuka semester kedua tahun 2024, penjualan Daihatsu sudah mencapai lebih dari 100 ribu unit. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaKekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan.
Baca SelengkapnyaMeski penjualan mobil menurun, TAF tetap percaya diri pembiayaan mobil baru tetap stabil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMeski penjualan mobil menurun, TAF tetap percaya diri pembiayaan mobil baru tetap stabil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaDaihatsu meraih pangsa pasar 20,1% di pasar otomotif nasional per September. No 2 terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPT IAMI sebagai manufaktur, dan distributor resmi kendaraan Isuzu di Tanah Air dengan bangga merayakan 50 tahun kehadirannya di pasar nasional.
Baca SelengkapnyaSelama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaNETA Auto Indonesia mengungkapkan bahwa mereka telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Baca Selengkapnya