Tata Motors uji ketahanan dua mobil niaga sejauh 2.500 km di Sumatera

Merdeka.com - Tata Motors Indonesia akan menguji ketangguhan dua model kendaraan niaganya, Tata Super Ace HT dan Xenon HD, dalam kegiatan bertajuk Tata Motors Jelajah Pasar Nusantara 2018. Kegiatan yang dimulai dari Nangroe Aceh Darussalam hingga Jakarta ini akan menempuh total jarak tempuh sekitar 2.500 kilometer dan mampir di tujuh pasar tradisional.

Perjalanan eksplorasi pasar tradisional ini dimulai dari Pasar Peunayong di Provinsi Nangroe Aceh Darussalan, pada 20 Juli 2018. Kemdian tim bergerak menuju Lhoksukon, lalu ke Binjai hingga Pekanbaru. Setelah itu, tim singgah di Jambi, lalu Palembang, dan ke tujuan akhir di Lampung. Setelah itu, tim menyeberang ke Jakarta, termasuk mampir ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE, BSD City, Tangerang, yang dimulai 2 Agustus.

Kegiatan ini akan memakan waktu 20 hari, dengan melewati tujuh provinsi, yakni Nangroe Aceh Darusslan, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung. Rute yang akan dilalui tim adalah Lintas Timur Sumatera.

Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), menjelaskan perjalanan eksplorasi pasar tradisional ini ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Tata Motors komitmen untuk maju bersama masyarakat Indonesia dan ikut serta mengampanyekan bahwa Indonesia memiliki pasar tradisional yang beragam, eksotis, dan sangat potenisal menjadi elemen daya tarik pariwisata Indonesia.

"Dengan semangat Connecting Aspirations, melalui perjalanan ini Tata Motors ingin lebih dekat dengan masyarakat Sumatera dan memperkenalkan lebih jauh tentang Tata Super Ace HT dan Xenon HD, yang dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan perniagaan dan berbagai kondisi jalan, serta menjadi mitra bisnis ideal bagi para pedagang besar," ujar Sengupta saat keterangan pers Tata Motors Jelajah Pasar Nusantara 2018 di Jakarta, Jumat (13/7).

Setelah mengeksplorasi pasar di Pulau Sumatera, Tata Motors berencana melanjutkannya ke pasar lain di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Rencana tersebut akan dilakukan pada tahun depan.

Wilda Bahtiar, Manajer Pemasaran Tata Motors Indonesia, menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan pasar tradisional di Indonesia, selain kami ingin semakin dekat dengan kustomer Tata yang ada di pasar. Pada kegiatan ini Tata tidak menargetkan penjualan karena ini betul-betul aktivitas untuk membangun merek Tata di Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera.

Endi Supriatna, Ketua Tim Tata Motors Jelajah Pasar Nusantara, menambahkan tim akan melakukan berbagai aktvitas setiap singgah di pasar tradisional. Selain memperkenalkan merek Tata, tim akan melakukan kegiatan jual-beli di pasar tradisional.

"Kami akan bertindak seperti saudagar. Hasil pembelian kami akan disumbangkan misalnya ke sekolah atau lembaga pendidikan atau lembaga keagamaan," pungkasnya. (mdk/sya)