Temu komunitas MPM auto Jadi Ajang Edukasi Berkendara

Merdeka.com - Saat ini keberadaan komunitas otomotif merupakan salah satu kelompok yang dinamis di Indonesia. Secara langsung atau tidak keberadaan komunitas otomotif turut mengangkat nama brand maupun model kendaraan. Bahkan keberadaan terus dipelihara oleh agen pemegang merek maupun dealer, agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan sekaligus menjadi media silaturahmi antara produsen dan konsumen.

Langkah yang sama menjaga harmonisme hubungan dengan komunitas otomotif turut dilakukan oleh MPM Auto selaku dealer resmi Nissan dan Datsun. Misalnya belum lama ini MPM Auto sukses menggelar 'Kumpul Bareng MPM Auto' di Sinou Coffee & Resto, Jl. Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Hajatan ini berhasil merangkul dua komunitas otomotif yang berbeda. Di kesempatan tersebut MPM Auto mencoba membuat wadah sederhana untuk para komunitas kendaraan roda empat di Indonesia untuk saling bertatap muka secara langsung, termasuk bertukar pikiran, sharing pengalaman dan tentunya juga menyerap ilmu yang disuguhkan oleh para guest speaker yang diundang.

Dalam acara tersebut tercatat, hadir perwakilan dari Teana Owners Club Indonesia (TOCI) dan juga Grand Livina Club Indonesia (Gravinci). Sekitar 50 orang memadati tempat acara berlangsung.

"Kami MPM Auto adalah sumber baru bagi teman-teman yang ingin memiliki mobil Nissan dan Datsun, tepat pada bulan Agustus 2013 yang lalu, kami mendapatkan kepercayaan dari Nissan Motor Indonesia (NMI) untuk dapat mengembangkan dealer Nissan Datsun di Indonesia. Dalam perancanaan kami, mudah-mudahan dalam akhir tahun 2015 sudah ada 15 cabang di bawah pengelolaan MPM Auto yang akan menyediakan layanan bagi pengguna kendaraan Nissan dan Datsun dalam ranah Sales, Service dan Sparepart," tandas Ricky Ngani selaku Marketing Manager MPM Auto.

Selain pengenalan mengenai MPM Auto, komunitas yang dating mendapatkan pelajaran tentang semua aspek penting dalam berkendara, salah satunya adalah Driving Attitude (perilaku berkendara). Dalam edukasi ini ditekankan bahwa menyetir adalah full-time-job­ dan tidak bisa disambi. Sebagai contohnya adalah menerima telepon atau mengirim pesan. Perilaku seperti ini sangat berbahaya bagi pengendara, penumpang atau pengendara yang lain sekalipun.

Usai berdiskusi ringan, para komunitas juga berkesempatan untuk test drive­ Datsun GO+ Panca, kendaraan berkapasitas 5+2 besutan NMI dibawah merk dagang Datsun. Acara ditutup dengan foto bersama dan juga ramah-tamah sesama komunitas.

"Kegiatan seperti ini sangat penting bagi MPM Auto dalam rangka memperkenalkan diri, untuk itu kita berupaya agar Kumpul Bareng ini dapat dilaksanakan rutin, jika perlu sebulan sekali," tutup Ricky.