Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbukti sesatkan konsumen, Australia ancam Volkswagen

Terbukti sesatkan konsumen, Australia ancam Volkswagen Volkswagen Golf Sportvan R-Line. © Paultan.org

Merdeka.com - Volkswagen telah mengakui bahwa pihaknya memiliki setidaknya 11 juta mobil yang telah terpasangi perangkat yang bisa memalsukan tingkat emisi mesin diesel. Jelas ini adalah kasus serius yang tengah dialami oleh VW.

Berbeda dengan Indonesia yang menganggap tidak merasa dirugikan, Autralia justru ingin menuntut VW.

Produsen otomotif asal Jerman tersebut baal menghadapi ancaman denda jutaan dolar AS di Australia jika terbukti menyesatkan pembeli lokal menyangkut klaim emisi. Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) menyatakan Volkswagen harus mengklarifikasinya jika perusahaan itu memasok mobil dengan perangkat itu ke Australia.

Orang lain juga bertanya?

"ACCC akan mencari material pemasaran dari VW Group dan tidak akan ragu mengambil langkah jika konsumen terbukti dibohongi, disesatkan atau ditipu," kata Sims, Ketua ACCC, seperti yang dikutip dari Antara (1/10).

Tak tanggung-tanggung, VW bisa dikenakan denda sebesar USD 777 ribu atau setara dengan Rp 11 miliar untuk setiap pelanggaran terhadap Hukum Konsumen Australia.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan Volkswagen di Indonesia sangat rendah, hanya terjual 2 unit dalam sebulan
Penjualan Volkswagen di Indonesia sangat rendah, hanya terjual 2 unit dalam sebulan

Penjualan wholesales atau penjualan dari pabrikan ke diler selama tujuh bulan pertama tahun 2024 tercatat hanya mencapai 52 unit

Baca Selengkapnya
Kenaikan tarif impor membuat produsen mobil Eropa khawatir akan balasan dari Tiongkok.
Kenaikan tarif impor membuat produsen mobil Eropa khawatir akan balasan dari Tiongkok.

Produsen Mobil Eropa Was-was Tiongkok Bakal Balas Dendam, Gara-gara Tarif Impor Naik

Baca Selengkapnya
Penjualan Lesu, Raksasa Otomotif Ini Bakal PHK Puluhan Ribu Karyawan dan Tutup Tiga Pabrik
Penjualan Lesu, Raksasa Otomotif Ini Bakal PHK Puluhan Ribu Karyawan dan Tutup Tiga Pabrik

Krisis yang dihadapi oleh raksasa otomotif Volkswagen masih berlanjut. Perusahaan ini berencana untuk menutup tiga pabrik dan merumahkan puluhan ribu karyawan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelaku Pencemaran Udara Bisa Dipenjara Hingga Denda Rp3 Miliar
Hati-Hati, Pelaku Pencemaran Udara Bisa Dipenjara Hingga Denda Rp3 Miliar

Tingginya tingkat polusi udara di Indonesia, khususnya Jakarta, masih jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Volkswagen Pertimbangkan Penutupan Pabriknya di Jerman
Volkswagen Pertimbangkan Penutupan Pabriknya di Jerman

Kini Jerman semakin tertinggal dalam hal daya saing

Baca Selengkapnya
Hal-Hal Penting Diketahui Warga Jakarta Terkait Wacana Tilang Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi
Hal-Hal Penting Diketahui Warga Jakarta Terkait Wacana Tilang Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi

Polisi belum membeberkan secara teknis pelaksanaannya karena akan membahas lebih lanjut bersama dengan dinas terkait

Baca Selengkapnya
Kepo, Ini Besarnya Pajak Toyota Alphard
Kepo, Ini Besarnya Pajak Toyota Alphard

daftar pajak mobil Toyota Alphard, yang,disarikan dari berbagai sumber. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Kenaikan Tarif Impor Mengkhawatirkan Produsen Mobil Eropa akan Balasan Tiongkok.
Kenaikan Tarif Impor Mengkhawatirkan Produsen Mobil Eropa akan Balasan Tiongkok.

Produsen Mobil Eropa Was-was Tiongkok Bakal Balas Dendam, Gara-gara Tarif Impor Naik

Baca Selengkapnya
Volkswagen Hadapi Krisis Besar yang Berpotensi Mengarah ke Kebangkrutan
Volkswagen Hadapi Krisis Besar yang Berpotensi Mengarah ke Kebangkrutan

Pasar otomotif Eropa belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19

Baca Selengkapnya
Tantangan Besar Merek Jerman di Masa kepresidenan Donald Trump
Tantangan Besar Merek Jerman di Masa kepresidenan Donald Trump

Donald Trump, yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, diperkirakan akan memberikan dampak besar terhadap industri otomotif di negara tersebut.

Baca Selengkapnya