Ternyata ini bagian mobil yang perawatannya sering dilupakan
Merdeka.com - Kendaraan merupakan sebuah kebutuhan yang sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia urban saat ini. Baik mobil maupun motor menjadi penopang aktivitas sehari-hari, apalagi untuk masyarakat perkotaan yang memiliki mobilitas yang tinggi.
Mobil adalah salah satu kendaraan yang paling diminati terbukti bahwa Indonesia pernah mencetak angka penjualan mobil tertinggi sepanjang sejarah, sebanyak 103.219 unit mobil terjual pada tahun 2012. Namun, nampaknya wujud kepemilikan mobil tersebut belum diimbangi dengan pemahaman yang baik dari para pemilik serta pengendara mobil. Hal ini termasuk mengenai bagian mana saja dalam mobil yang harus sering dicek secara rutin dan sering dilupakan pemilik mobil.
Carmudi.co.id, sebagai situs jual beli kendaraan yang memahami seluk beluk kendaraan, mendapatkan data dalam bentuk persentase mengenai kerusakan yang paling sering terjadi pada mobil. Fakta yang Carmudi.co.id dapatkan, 77 persen mobil yang beredar di dunia saat ini berada pada kondisi yang harus direparasi ataupun diservis. Kerusakan paling sering yang harus dibenahi dari mobil adalah 22 persen pada oli mesin dan 20 persen pada radiator sekaligus kipasnya serta 18 persen pada rem.
-
Apa yang terjadi jika mobil jarang dipanaskan? Kerusakan mobil yang jarang digunakan beragam. Mulai dari aki tekor sehingga mesin tidak bisa distarter, permukaan ban tidak rata, hingga kerusakan kaki-kaki.
-
Gimana cara merawat motor-motor mahal ini? Perawatan motor-motor mahal memerlukan suku cadang dan teknisi khusus yang berpengalaman, serta harus dilakukan di bengkel resmi yang memiliki fasilitas memadai.
-
Mengapa orang memilih mobil bekas? Cara ini dipilih lantaran biaya yang lebih murah dibandingkan membeli mobil baru.
Fakta menarik yang diterima adalah bahwa rata-rata mobil di dunia memiliki bagian yang harus diganti karena masa pakainya telah berakhir namun masih tetap dibiarkan oleh pengendaranya. Sebanyak 10 persen pemilik mobil tidak mengganti ban mobilnya tepat waktu setelah masa pakai ban tersebut habis, begitu pun dengan lampu depan mobil yang seringkali terlupakan untuk diganti oleh 13 persen pemilik mobil. Hal yang paling sering dilupakan adalah karet dari wiper kaca depan mobil, 14 persen pemilik mobil malas menggantinya secara rutin. Padahal jika tidak diganti, karet wiper tersebut akan mengeras dan tidak optimal dalam membersihkan kaca mobil atau bahkan dapat menimbulkan goresan di kaca mobil itu sendiri.
Hal yang menarik, 40 persen pemilik mobil memilih untuk mencoba membenahi kerusakan mobil secara mandiri terlebih dahulu sebelum mencoba mengendarainya. Beberapa hal yang sering pula terlupakan oleh pemilik mobil adalah 10 persen pengendara lupa mengganti selang baru dan 19 persen nya lalai mengganti filter udara. Apabila dilihat dari kecenderungan melakukan servis, 73 persen pemilik mobil memilih kembali ke bengkel terakhir yang dipilih untuk mereparasi mobilnya kembali.
Data ini menarik, karena mayoritas pemilik mobil ternyata cukup merasa puas dengan pelayanan bengkel yang sebelumnya mereka kunjungi sehingga memutuskan untuk datang kembali.
"Penting untuk masyarakat untuk dapat mengerti seluk beluk mobil lebih dari sekadar menggunakannya. Carmudi.co.id sebagai situs jual beli kendaraan terdepan di Indonesia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan perawatan kendaraan mereka demi keselamatan berkendara bersama," tutup Gunnar Rentszch, Co-Founder Carmudi Indonesia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mengetahui kesalahan apa saja yang sering terjadi agar bisa dihindari sejak awal
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui kesalahan apa saja yang sering terjadi agar bisa dihindari sejak awal
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui bahwa beberapa kebiasaan buruk dapat menjadi penyebab aki mobil cepat soak
Baca Selengkapnya