Tim Arjuna EV UGM Cari 'Bapak Asuh' untuk Berlaga di FSAE-Australia 2023

Merdeka.com - Dari keriaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, tim Arjuna Electric Vehicle (EV) Universitas Gadjah Mada (UGM) mencoba merebut perhatian pengunjung pameran yang lalu-lalang.

Selasar Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi panggung bagi mobil listrik Arjuna yang mirip-mirip mobil balap F3.

Arjuna yang mejeng di IIMS tahun ini merupakan model terbaru, sejak model pertama lahir pada 2012: Arjuna AG-01.

Menariknya, mobil anyar ini akan dilombakan pada event internasional: Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) di Australia pada Desember 2023.

Raditya Prajnabuwana dari Dvisi Tractive System Arjuna menjelaskan alasan timnya mengikuti pameran otomotif IIMS tahun ini.

"Hambatan terbesar kami membuat kendaraan listrik adalah dana produksi. Oleh karena itu, dengan mengikuti pameran IIMS, kami berharap dapat peluang kerja sama dan sponsor dari investor serta eksposur dari rekan media," kata Raditya pada Merdeka.com di arena IIMS 2023, kemarin.

Tim Arjuna EV, lanjut dia, juga mengincar pameran ini juga dapat memperluas koneksi kami untuk mendukung rencana-rencana tim tahun ini, sepertiFormula Society of Automotive Engineers (FSAE) pada Desember 2023.

Yuk, kenal lebih jauh tim Arjuna EV UGM.

Menurut laman arjunaft.web.ugm.ac.id, mobil listrik Arjuna dirintis pada 2012 alias 11 tahun silam. Kendaraan elektrifikasi berbasis baterai ini semula karya mahasiswa teknik UGM. Hasil penelitian jurusan Teknik Mesin UGM.

Nama Arjuna diambil dari tokoh wayang Arjuna, yang bersosok gagah, tangguh, dan berani. Harapannya, tim Arjuna UGM dapat melahirkan mobil-mobil listrik yang kuat, kokoh, dan memiliki desain menarik.

Selama 11 tahun meramaikan ekositem EV, tim Arjuna menerima berbagai penghargaan baik kompetisi nasional maupun internasional.

Sebut saja Full Size Electric Vehicle Formula Bharat 2020 dan 2021. Innovation & Competition in Electricity PLN ICE 2021, Jakarta e-Prix 2022, dan Pi-Ev Formula Bharat 2022.

Reporter magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)