Tips Mudik Tetap Aman di Malam Hari
Merdeka.com - Tak jarang pemudik yang memilih melakukan perjalanan di malam hari. Selain cuaca tidak terlalu panas, jalanan juga biasanya sedikit lebih sepi dan bisa menghindari kemacetan.
Namun, bahaya berkendara di malam hari lebih besar. Penyebabnya tentu jarak pandang terbatas karena jalanan menjadi gelap, terlebih di jalur alternatif yang masih minim penerangan.
Belum lagi kondisi fisik yang sudah mulai lelah dan mengantuk setelah seharian beraktifitas. Untuk itu, simak beberapa tips supaya berkendara di malam hari tetap aman seperti dilansir dari Ameriprise.com:
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Apa arti kata 'mudik' sebenarnya? Menurut Direktur Narabahasa Ivan Lanin, kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
Pastikan semua lampu mobil berfungsi dengan maksimal, baik itu headlight, taillighit, maupun lampu sein. Pasalnya, di jalan minim penerangan, lampu mobil menjadi satu-satunya komponen yang bisa menerangi jalanan. Selain itu, pastikan jendela bersih sehingga pandangan tidak terhalang kotoran.
2. KecepatanKarena jarak pandang tak sebebas di siang hari, kurangi kecepatan di daerah yang minim penerangan, apalagi jalanan yang didominasi tanjakan, turunan, dan tikungan. Usahakan menambah kecepatan di jalanan yang memang memungkinkan, seperti trek lurus, rata, dan dilengkapi lampu jalan yang baik.
3. Marka jalanPemasangan marka jalan tentu telah disertai berbagai alasan terkait kondisi jalan. Usahakan untuk patuh pada marka tersebut karena berisi informasi terkait kondisi jalan.
4. SpionSupaya tidak silau dengan pantulan cahaya kendaraan di belakang, tekuk spion sedikit ke atas atau pun ke bawah tanpa mengurangi jarak pandang ke belakang.
5. IstirahatUsahakan untuk istirahat secara berkala. Tujuannya tentu supaya mata tidak terlalu lelah dan tetap waspada dalam berkendara. Kendaraan pun memerlukan jeda supaya mesinnya bisa tetap melaju dalam kondisi prima
(kpl/crn) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman saat melewati jalan tol pada malam hari
Baca SelengkapnyaTradisi mudik identik dengan perjalanan yang panjang dan perubahan pola makan.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaNamun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari .
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMudik adalah tradisi yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak hanya pemudik bermobil, ribuan pemudik pejalan kaki juga memadati Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaKondisi fisik yang fit sangat dibutuhkan dalam perjalanan menuju pulang.
Baca SelengkapnyaJutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca Selengkapnya