TMMIN Ajak Pemasok Toyota 'Naik Kelas' ke Level Industri 4.0
Merdeka.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama 130 pemasok lokal lapis pertama dan kedua menutup pelaksanaan Toyota Production System (TPS) Jishuken ke-11 dengan menyelenggarakan TPS Lecture and Sharing Session di Karawang, akhir November lalu.
TPS Jishuken merupakan program bertujuan untuk transfer keahlian dan ketrampilan dari Toyota kepada para pemasok. Program ini merupakan satu upaya Toyota untuk mempersiapkan rantai pasok dalam menyongsong industri 4.0, yang tengah menjadi fokus perhatian pemerintah. Pada akhirnya program ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam memperkuat daya saing industri otomotif nasional.
“Toyota Indonesia menjalankan kemitraan erat dengan pemasok lokal agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan kualitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kemitraan ini didedikasikan untuk membangun pemasok melalui transfer keahlian yang mengutamakan pada pengembangan sumber daya manusia yang handal dengan keterampilan level global dalam menyambut era revolusi industri 4.0. TMMIN juga merangkul pemasok lapis ke-1 untuk mentransfer pengetahuan ini ke pemasok-pemasok mereka sehingga efek domino dapat tercapai. Harapannya, bersama-sama kami dapat berkontribusi pada peningkatan daya saing industri otomotif Indonesia sehingga dapat menjadi pilihan terbaik bagi konsumen dalam negeri dan di pasar ekspor,” ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter.
-
Siapa pendiri Toyota? Sakichi Toyoda, the founder of Toyota, was a renowned inventor
-
Siapa yang menyelenggarakan TOTK? TOTK edisi kali ini digelar oleh pihak Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dengan tujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata alam, sejarah, dan juga kebudayaan lokal kepada seluruh peserta.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Kenapa TOTK diadakan? TOTK edisi kali ini digelar oleh pihak Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dengan tujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata alam, sejarah, dan juga kebudayaan lokal kepada seluruh peserta.
-
Siapa yang memproduksi Toyota Innova? Produksi Toyota Kijang Innova dilakukan di Indonesia oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didistribusikan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk pasar lokal.
Jishuken merupakan salah satu bentuk pelatihan untuk menjamin proses transfer ketrampilan serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan oleh Toyota kepada seluruh pemasok lokal di Indonesia, khususnya mengenai pelaksanaan sistem produksi Toyota (TPS). Aktivitas TPS Jishuken diperkenalkan pertama kali pada 2007. Hingga penyelenggaraan ke-11 ini, aktivitas pengenalan TPS serta pengembangan 18 TPS Leader dari 17 perusahaan pemasok lokal lapis ke-1 yang akan melakukan penularan lebih luas atas konsep TPS, baik di perusahaan masing-masing maupun perusahaan-perusahaan pemasok lokal lapis ke-2. Harapannya, sebanyak 40 perusahaan pemasok lokal lapis pertama akan terlibat aktif dalam program TPS Jishuken untuk menciptakan 40 TPS Leader.
“Aktivitas TPS Jishuken selalu kami tutup dengan aktivitas berbagi pengalaman sehingga kami bisa bersama-sama saling belajar dan mengimplementasikan praktik-praktik terbaik sesuai dengan semangat terus-menerus berkembang dengan terobosan-terobosan dan inovasi baru,” tambah Edward.
Perkuat Rantai Pasok Otomotif
Sebagai bagian dari komitmen Toyota Indonesia, TMMIN mendorong pemasok lokal lapis-1 yang telah mengikuti dan memiliki pengajar berstandar Toyota untuk menularkan kepada pemasok-pemasok di lapis berikutnya yang tidak dapat dijangkau langsung oleh operasi bisnis TMMIN. Sehingga pada 2014, atas prakarsa Indonesian Automotive Industrial People Development (IAIPD), yang merupakan paguyuban bagi perusahaan-perusahaan rantai pasok otomotif lapis 1 TMMIN, diluncurkan program “Tier-2 Trainer Development” di bawah mandat Institute Otomotif Indonesia (IOI).
Pada Juli lalu, IAIPD menyelesaikan siklus ke-3 program yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang Manajemen Produksi di perusahaan-perusahaan rantai pasok otomotif lapis ke-2. Dalam program ini, IAIPD, menularkan ilmu dan pengalaman yang mereka terima dari TMMIN dengan membentuk pengajar-pengajar sesuai standar Toyota di Indonesia. Sebanyak 37 pengajar baru bergelar “Trainer” dari perusahaan otomotif lapis ke-2 menerima Sertifikat dari IAIPD.
Toyota berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia sesuai dengan semangat Toyota Berbagi (Bersama Membangun Indonesia) melalui kegiatan sosial kemasyarakatan di bidang pendidikan untuk membangun SDM Indonesia. Berbagai upaya dilakukan, mulai program Toyota Eco Youth (TEY), Yayasan Toyota & Astra (YTA) hingga kuliah umum TPS dan Lean Manufacturing Lab di beberapa universitas. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para UMKM juga dapat ikut serta dalam membantu memperbaiki masalah ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPIDI 4.0 adalah sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
Baca SelengkapnyaPertamina UMK Academy 2024 skala nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat regional
Baca SelengkapnyaPpenghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen TASPEN dalam mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM
Baca SelengkapnyaRespons positif dari pengunjung TEI ini menunjukkan bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMelalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaAnak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, sebanyak delapan UKM telah berhasil memproduksi 10 jenis suku cadang yang siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaHibah teknologi diberikan kepada para Champion UMK Academy Pertamina tahun 2023 dan 10 besar peserta Pertapreneur Aggregator.
Baca Selengkapnya