Toyota-Astra Motor sabet 3 gelar di NPS Award 2016
Merdeka.com - Toyota meraih tiga penghargaan berbeda dalam ajang Net Promoter Customer Loyalty Award 2016. Melalui sistem penilaian Net Promoter Score (NPS), Toyota meraih hasil positif pada kategori MPV Car, SUV Car, dan Hatchback.
Ketiga penghargaan itu diraih Kijang Innova dengan predikat NPS Leader di kategori MPV Car, Fortuner dengan predikat NPS Good di kategori SUV Car, dan Yaris dengan predikat NPS Leader di kategori Hatchback.
NPS Leader merupakan gelar tertinggi di setiap kategorinya dan dua produk andalan Toyota, yaitu Kijang Innova dan Yaris, berhasil menempati posisi teratas di kelasnya masing-masing.
-
Dimana Toyota Fortuner dijual? Harga sesuai dengan On The Road (OTR) wilayah Jakarta.
-
Apa yang ditawarkan Toyota Fortuner? Kombinasi antara kekuatan dan efisiensi ini menjadikan Toyota Fortuner sebagai pilihan yang ideal bagi mereka yang mencari SUV yang tangguh dan ekonomis.
-
Mengapa All New Avanza populer di Indonesia? Tak mengherankan bahwa Avanza dijuluki sebagai mobil sejuta umat karena popularitasnya yang tinggi dan menjadi favorit bagi banyak keluarga di Indonesia.
-
Bagaimana Toyota Innova mempertahankan popularitasnya? Dengan tetap mengikuti kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi, Innova akan terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama dalam berkendara.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Siapa yang memproduksi Toyota Innova? Produksi Toyota Kijang Innova dilakukan di Indonesia oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didistribusikan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk pasar lokal.
Net Promoter Customer Loyalty Award 2016 diselenggarakan dengan tujuan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang memperoleh hasil memuaskan dalam bidang marketing, customer loyalty, dan kinerja perusahaan terkait.
Octovate Consulting Group dan Majalah SWA yang didukung oleh lembaga Swanetwork menggunakan metodologi Net Promoter Score (NPS). Metodologi ini mengukur secara scientific kinerja peningkatan marketing dan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, NPS juga dapat secara akurat digunakan untuk mengukur customer relationship dan keuntungan sebuah perusahaan.
Metodologi NPS tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu NPS Leader dengan pengertian nilai tertinggi di masing-masing kategorinya, NPS Excellence, serta NPS Good.
Sejak ajang Net Promoter Customer Loyalty Award diselenggarakan, Toyota tidak pernah absen meraih penghargaan. Pada 2015 silam, Toyota bahkan berhasil mendapatkan 5 penghargaan sekaligus melalui Avanza, Kijang Innova, Rush, Fortuner, dan Yaris.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, menyebutkan bahwa memperoleh serta mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan merupakan tujuan utama Toyota. Sehingga, menjadi apresiasi yang sangat bernilai ketika upaya tersebut mendapat pengakuan dari berbagai pihak.
"Penghargaan ini merupakan jawaban dari upaya Toyota untuk menghadirkan Beyond Product, Beyond Technology, dan Beyond Service, bagi seluruh pelanggan," kata Henry, mengomentari penghargaan Net Promoter Customer Loyalty Award 2016, dalam press release yang diterima merdeka.com (18/2).
Sementara itu, General Manager Marketing Planning Division TAM, Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan bahwa sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond, Toyota selalu menyediakan produk, teknologi, dan layanan terbaik yang melebihi ekspektasi pelanggan.
"Upaya ini sekaligus menjadi pemacu semangat kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja demi memberikan kepuasan dan meningkatkan loyalitas pelanggan,” ucap Anton.
Ketiga produk Toyota yang berhasil meraih penghargaan pada ajang Net Promoter Customer Loyalty Award 2016 merupakan produk andalan yang menjadi backbone penjualan Toyota di kelasnya masing-masing.
Toyota Kijang Innova, merupakan salah satu kontributor utama yang membawa Toyota merajai segmen MPV di pasar otomotif nasional. Sepanjang 2015, Kijang Innova membukukan total penjualan 43.444 unit dengan market shares 88,9 persen.
Khusus di Januari 2016 saja, Kijang Innova membukukan penjualan 5.825 unit dan pangsa pasarnya pun naik menjadi 92,3 persen di kelasnya. Pencapaian ini, semakin mempertegas dominasi Toyota di segmen medium MPV.
Sementara itu, pada 2015 Toyota Fortuner membukukan total penjualan 9.585 unit dengan pangsa pasar 22,5 persen di segmen high SUV. Pada Januari 2016, kehadiran All New Fortuner mendongkrak penjualan mobil itu sebanyak 1.276 unit dan menjadi market leader di kelasnya dengan pangsa pasar 41,9 persen.
Adapun, Toyota Yaris membukukan total penjualan 18.151 unit dengan market shares 41,8 persen pada 2015. Pada Januari 2016, Yaris membukukan total penjualan 1.663 unit dengan pangsa pasar 46,5 persen.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan 5.796 surat pemesanan kendaraan (SPK) sepanjang GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaGIIAS 2023 dikunjungi lebih dari 400 ribu orang. Merek otomotif Jepang masih mendominasi.
Baca SelengkapnyaToyota mencatat pemesanan lebih dari 3.700 unit selama GIIAS 2023. All New Alphard jadi model terlaris.
Baca SelengkapnyaDibandingkan dengan penyebaran mobil listrik murni, Toyota mungkin merasa bangga karena produk hybrid mereka justru mendapat penerimaan yang lebih luas di dalam
Baca SelengkapnyaDaihatsu meraih pangsa pasar 20,1% di pasar otomotif nasional per September. No 2 terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaModel hybrid Suzuki berkontribusi terbesar terhadap penjualan Suzuki selama GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaForum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) merilispara pemenang setiap kategori Forwot Cars dan Motorcycle of the Year 2023, kemarin.
Baca SelengkapnyaBerikut harga dan Spesifikasi mobil Toyota Reborn. Yuk simak!
Baca Selengkapnya