Toyota Indonesia Akan Produksi Kendaraan Hybrid di Model Populer pada 2022
Merdeka.com - Toyota Indonesia akan memulai produksi kendaraan elektrifikasi (mobil hybrid) pada tahun depan. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan, seperti sisi sumber daya manusia (SDM) dan bekerja sama dengan 7 kampus untuk kegiatan riset dan evaluasi terhadap kendaraan baterai. Toyota Indonesia ingin tetap jadi basis produksi di ASEAN.
Bob Azam, Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Goverment Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan pihaknya mulai menciptakan pasar kendaraan elektrifikasi (creating demand) pada tahun depan.
"Pada 2022, kami mulai produksi kendaraan eletrifikasi. Kami akan mulai dengan model-model yang sudah ada di pasar supaya diterima konsumen. Model pertama yang akan diproduksi adalah model yang sudah eksis dan dikenal masyarakat," ujar Bob saat Toyota Media Gathering 2021 secara daring, Selasa (21/12).
Saat ini mobil-mobil yang diproduksi oleh TMMIN memiliki local content dan local purchase rata-rata 80 persen. Bahkan beberapa model mendekati 90 persen.
Bob menegaskan, meski Toyota Indonesia akan bertransformasi ke kendaraan elektrifikasi, Toyota Indonesia tetap inigin mempertahankan statusnya sebagai basis produksi produk otoomtif di Asia Tenggara bersama Thailand, serta juga sebagai rantai pasok global (global supply chain).
Saat ini TMMIN memproduksi beberapa model, yakni Toyota Kijang Innova, Fortuner, Yaris, Vios, Sienta, dan yang terbaru Veloz yang diluncurkan pada 10 November lalu.
Anton Jimmy Suwandhy, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, menambahkan tahun depan Toyota memang akan memasarkan produk yang lebih bervariasi termasuk produk ramah lingkungan.
"Maka itu, dipertimbangkan mobil elektrifikasi. Kami akan masuk local production untuk model elektrifikasi sesuai tren global serta arahan pemerintah Indonesia," ujar Anton.
Pertanyaannya, apa model eksisting apa yang diproduksi menjadi model hybrid dan diproduksi lokal itu? (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota Indonesia akan perluas pasar ekspor mobil hybrid ke Amerika Selatan. Mobil hybrid potensial di sana bersama kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaToyota Indonesia prediksi volume ekspornya mencapai 300 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaDaihatsu menyiapkan produksi mobil listrik pada 2025 dari pabrik barunya yang akan selesai dibangun pada 2024 di Karawang Timur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerang mobil listrik di dunia makin nyata, setelah pabrikan otomotif terbesar kedua di dunia, Toyota, meningkatkan produksi EV jadi tiga kali lipat pada 2025.
Baca SelengkapnyaDibandingkan dengan penyebaran mobil listrik murni, Toyota mungkin merasa bangga karena produk hybrid mereka justru mendapat penerimaan yang lebih luas di dalam
Baca SelengkapnyaPunya banyak produk hibrida, Toyota beri tanggapan terkait Hyundai yang siap memasuki pasar mobil hybrid. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSaat ini, BYD telah menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia
Baca SelengkapnyaHyundai Indonesia masih fokus memasarkan model mobil listrik (EV) di teknologi elektrifikasi. Meski model hybrid lebih cocok di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga telah membangun industri daur ulang baterai motor listrik dan mobil listrik di Morowali.
Baca SelengkapnyaBagi yang hendak memboyong mobil hybrid, berikut rincian harga lengkap dari berbagai merek. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia memulai pabrik perakitan pada kuartal I 2024. Model mobil listriknya termasuk.
Baca Selengkapnya