Toyota juga alami kerugian 2.200 unit akibat ledakan maut Tianjin
Merdeka.com - Tak hanya masalah pengiriman, Toyota juga ditaksir mengalami kerugian yang cukup besar pasca ledakan di pelabuhan Tianjin.
Betapa tidak, Toyota memiliki dua pabrik perakitan di dekat pelabuhan Tianjin. Pabrik tersebut mengalami kerusakan akibat ledakan maut.
Dikutip dari Reuters (19/8), Toyota berhasil memproduksi 432.340 kendaraan di dua pabrik di Tianjin tersebut tahun lalu (survei dari IHS). Namun setelah ledakan itu terjadi, Toyota mengalami kerugian produksi 2.200 mobil per hari.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Toyota penjualan turun tahun 2024? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan,' kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Mengapa Toyota berhati-hati dalam kebijakan mobil listrik? Berdasarkan alasan ini, Toyota selalu berhati-hati dalam merumuskan kebijakan mengenai kendaraan listrik.
Ledakan besar yang memporak-porandakan pelabuhan Tianjin tersebut terjadi pada 12 Agustus lalu dan menewaskan sedikitnya 114 orang. Penyidik belum menentukan penyebab ledakan yang menghanguskan pelabuhan terbesar ke-10 di dunia itu.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perang harga tengah berlangsung antara merek mobil Jepang dan merek lokal China.
Baca SelengkapnyaPerang harga tengah berlangsung antara merek mobil Jepang dan merek lokal China.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaToyota memangkas ribuan karyawan di pasar China. Akibat penjualan mobilnya menurun.
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca SelengkapnyaProduksi Toyota di luar negeri turun 1,0 persen menjadi 495.492 unit
Baca SelengkapnyaProdusen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaChina tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca SelengkapnyaAnalis melihat Honda dan Nissan sudah lama kehilangan pangsa pasar.
Baca SelengkapnyaPenurunan target ini menjadi sorotan, terutama mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar EV
Baca SelengkapnyaInsentif mobil listrik Thailand menyebabkan kelebihan pasokan dan perang harga, berdampak negatif pada industri otomotif dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKeputusan Kanada untuk menaikkan tarif impor ini memicu ketegangan baru dalam hubungan dagang
Baca Selengkapnya