Toyota kerjasama dengan ISIS?

Merdeka.com - Mungkin Anda pun sudah mengetahui bahwa saat ISIS menyerang mereka menggunakan truk pickup dengan senapan mesin. Sebagian besar dari kendaraan tersebut adalah Toyota.

Mungkinkah Toyota bekerja sama dengan ISIS?

Ini adalah pertanyaan yang wajar, mengingat begitu banyaknya kendaraan Toyota yang digunakan militan ISIS untuk gerilya. Pertama-tama, mari kita lihat video di bawah ini sebagai buktinya.

Rata-rata, mereka menggunakan Toyota Hilux dan Land Cruiser. Namun ada rumor bahwa mobil-mobil tersebut adalah hasil curian. Pasalnya di Sydney, Australia ada lebih dari 800 unit truk Toyota yang dikabarkan hilang antara tahun 2014 dan 2015 saja. Akan tetapi ini hanya sebatas dugaan.

ABC News melaporkan bahwa mantan diplomat Amerika, Mark Wallace berpikir para pendukung ISIS membeli truk dari dealer Toyota dan kemudian menyerahkannya ke militan ISIS. "Sayang sekali, Toyota Land Cruiser dan Hilux sudah melekat dan hampir menjadi bagian dari mereka (ISIS)," ungkap Wallace.

Di sisi lain, Toyota membantah bahwa pihknya bekerja sama dengan para teroris. Toyota juga mengatakan pihaknya sangat ketat terhadap penjualan kendaraan dengan organisasi terlarang seperti teroris. Akan tetapi itu tidak bisa disangkal apabila mobil itu dibeli oleh seseorang lalu dijual lagi ke pihak ketiga yang diduga teroris.

"Kami memiliki prosedur untuk menjual kendaraan pada militer yang sah. Akan tetapi kami tidak mungkin sepenuhnya mengendalikan transaksi tidak langsung atau ilegal yang melibatkan kendaraan Toyota untuk disalahgunakan seperti kasus ini," ujar Ed Lewis selaku direktur Toyota yang berbasis di Washington.