Toyota setting target penjualan Calya lebih tinggi dari Avanza
Merdeka.com - Diluncurkan Selasa (2/8) lalu, All New Toyota Calya, mobil entry MPV 7 penumpang, ditargetkan terjual 7.000 unit per bulan hingga akhir tahun ini. Konservatif atau realistis kah target penjualan mobil Rp 129 jutaan ini?
Anton Jimmi, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, kepada Merdeka.com mengaku punya hitung-hitungan atas target tersebut. Kata dia, dahulu saat mobil Avanza dikembangkan, target penjualannya 2.000-2.500 unit per bulan. Namun, ternyata pasar merespons produk ini sehingga volume penjualannya lebih tinggi dari target. Mulai dari 5.000 unit per bulan hingga kini mencapai sekitar 15 ribuan.
Nah, untuk Calya, kami setting targetnya lebih tinggi dari Avanza dahulu, yakni 7.000 unit. Maka itu, volume produksinya juga kami setting di level 8.000 unit per bulan. Karena kami yakini pembeli All New Calya adalah segmen bawah yang merupakan pasar terbesar mobil nasional, serta first buyer mobil MPV.
"Jadi bukan konservatif, tapi kami melihat potensi Calya besar karena menyasar segmen bawah dan first buyer," kata Anton usai press conference display booth Toyota di GIIAS 2016 di Jakarta, Jumat (2/8) siang.
Tahun depan target Calya lebih tinggi? Anton hanya berkata, kami lihat perkembangannya di tahun ini.
All New Calya diproduksi di pabrik Daihatsu Karawang, Jawa Barat, bersama saudara kembarnya, Daihatsu Sigra. Harga jualnya mulai Rp 129 juta untuk tipe terendah hingga Rp 150 juta untuk tipe tertinggi. Mengusung mesin baru dual VVT-i 1.200 cc, Calya menawarkan kelengkapan dan efisiensi entry mobil MPV di kelasnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova dominasi penjualan mobil Juli 2024 di Indonesia dengan pengiriman 6.886 unit, retail meningkat.
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaPilihan-pilihan ini tidak hanya menawarkan nilai ekonomis, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern dan performa yang dapat diandalkan
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca Selengkapnya