Update, pemesanan Mitsubishi Xpander tembus 15 ribu unit!

Merdeka.com - Volume pemesanan mobil small MPV Mitsubishi Xpander semakin deras di Indonesia. Hingga hari ini (13/9), jumlah pemesanan berdasarkan surat pemesanan kendaraan (SPK) sudah lebih dari 15 ribu unit, sejak diluncurkan perdana pada 10 Agustus lalu.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), saat meresmikan pameran Mitsubishi Motors Special Exhibition di Mal Ratu Indah, Makassar, Rabu (13/9).

"Pemesanan Xpander terus bertambah dan ini lebih tinggi dari target awal kami yang 5 ribu unit per bulan. Saya tidak hapal persis jumlahnya, tapi hingga kini SPK Xpander lebih dari 15 ribu unit," kata Kondo-san. Dari jumlah sekitar 15 ribu SPK itu, varian tertinggi Ultimate menjadi paling banyak dipesan.

Menurut dia, saat ini pihaknya fokus mempersiapkan produksi Xpander di pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat. Supaya bisa memenuhi target pengiriman awal tahap pertama kepada konsumen pada awal Oktober.

Saat ini pabrik Cikarang memiliki kapasitas produksi Xpander hingga 80 ribu unit per tahun. Rinciannya, 60 ribu unit untuk pasar domestik, sedangkan sisanya untuk pasar ekspor dengan negara tujuan utama di wilayah Asia Tenggara (ASEAN).

Kata Kondo, Xpander merupakan satu model paling strategis, baik bagi pasar Indonesia maupun pasar global. Sebagai pemain baru di segmen small MPV, Xpander memiliki uniq selling point, yakni class leading body size, design, styling, roomness, dan lain-lain.

Xpander adalah mobil small MPV dengan mesin berkapasitas 1.500 cc dengan rasio kompresi 1 banding 10, atau menggunakan mesin bensin dengan RON 90 minimal. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 105 ps per 6.000 rpm dan torsi maksimum 141 Nm per 4.000 rpm.

Dipadu dengan piihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan, Xpander ditawarkan dalam enam varian. Varian terendahnya, GLX, dilepas Rp 199,5 juta (on the road Makassar/Sulawesi Selatan). Sedangkan varian tertinggi, Ultimate, dibanderol Rp 256 juta. (mdk/ega)