Yamaha Indonesia belum mau jual Vespa Delight
Merdeka.com - Meski Yamaha menelurkan skutik D'elight mirip Vespa di Eropa, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum punya rencana memasarkannya di Indonesia. Persoalan harga dan kondisi pasar Indonesia menjadi alasan Yamaha Indonesia enggan mendatangkan D'elight ke Tanaha Air.
"Kalau di Eropa (D'elight) cocok, tetapi kan belum tentu cocok di sini. Memang keren, tetapi lagi pula harganya berapa kalau masuk Indonesia? Harganya belum tentu cocok dengan market di Indonesia. Bisa mahal kalau sampai dijual di sini. Yamaha tidak punya niat menjualannya, jadi beda pasar antara Eropa dan Asia," ujar Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada otosia.com, di sela-sela buka puasa bersama di Jakarta kemarin.
Menurut Eko Prabowo, skutik retro berkapasitas 114cc tersebut didesain dan diperuntukan untuk pasar Eropa, sehingga tidak dijual di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kecuali masuk lewat importir umum.
-
Apa saja tipe Vespa Matic di Indonesia? Di Indonesia, saat ini terdapat sepuluh jenis model motor Vespa yang dapat dipilih.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Dimana motor pertama di Indonesia dipesan? John melakukan pemesanan langsung untuk sepeda motor tersebut ke sebuah pabrik di München, Jerman.
-
Kapan motor pertama datang ke Indonesia? Sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893, dan orang pertama yang memiliki sepeda motor adalah John C. Potter, masinis pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur.
-
Dimana Vespa Matic diproduksi? Piaggio menggunakan komponen-komponen berkualitas tinggi, yang memastikan keberlangsungan mesin dalam jangka waktu yang lama.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
"Walaupun nantinya ada permintaan, kami pastikan D'elight tidak akan masuk. Bahkan sampai dua tahun kedepan saya jamin Yamaha Indonesia tidak akan menjualnya," tandas Eko.
Seperti diberitakan situs ini sebelumnya, Yamaha global meluncurkan skutik D'elight di Eropa. Yamaha D'elight mengusung mesin berkapasitas 114cc, 4-langkah YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Soal daya, Yamaha masih mengembangkan torsi 7,7 Nm.
Lampu depan Yamaha D'elight mengadopsi gaya model Vespa tahun 60-an. Tidak salah jika bentuk lampu depannya bulat persis dengan Vespa LX 125/150, dengan laburan krom di sekelilingnya, termasuk di beberapa bagian.
Yamaha D'elight punya ruang penyimpanan yang cukup besar untuk menampung helm half face. Sementara di depan posisi lutut pengendaranya tersedia laci terbuka untuk menaruh barang ringan seperti botol minuman. Di sisi lutut sebelah kiri pengendaranya terdapat tempat pengisian bahan bakar guna nemambah kepraktisan.
Skutik retro Yamaha ini dibekali pelek racing palang tiga yang dipadukan dengan sistem pengereman cakram. Di Eropa, Yamaha D'elight dijual sekitar 1.799 pounds atau sekitar Rp 28 jutaan.
(kp/nzr/abe) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Honda NX125RX mungkin segera hadir di Indonesia, menawarkan desain unik, mesin irit 125 cc, fitur canggih, dan efisiensi bahan bakar tinggi.
Baca SelengkapnyaMeski sudah memiliki lini produk listrik, Harley-Davidson Indonesia masih belum bisa memasarkannya di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMazda masih belum menampilkan mobil listrik di GIIAS 2024. Ternyata ini alasannya!
Baca SelengkapnyaSubaru Indonesia memilih hati-hati untuk memasarkan model mobil listrik di pasar otomotif nasional. Padahal ada model EV global: Solterra.
Baca Selengkapnya