4 Mitos gagap yang beredar, cek kebenarannya di sini!

Merdeka.com - Pernahkah kamu melihat orang yang gagap? Atau bisa jadi kamu juga merasakan bagaimana sulitnya berbicara dan gagap. Gagap sebenarnya adalah masalah bicara yang bisa dialami oleh siapapun. Kali ini, yuk kita bahas beberapa kepercayaan yang terbukti hanya merupakan mitos tentang gagap, seperti dilansir oleh Stuttering Help.

1. Ada mitos yang bilang bahwa orang gagap pasti nggak cerdas. Padahal gagap nggak ada hubungannya dengan kemampuan otak. So, nggak ada alasan untuk berpikir kalau orang yang gagap pasti bodoh.
2. Benar nggak sih rasa gugup menyebabkan gagap? Ternyata nggak! Gugup dan cemas nggak menyebabkan gagap. Selain itu, salah kalau kamu menganggap orang yang gagap pasti merasa cemas, lemah, takut, atau pemalu. Gagap nggak ada kaitannya dengan rasa gugup atau takut.
3. Gagap bisa menular dengan menirukan orang gagap? Jelas nggak. Sampai saat ini masih belum ditemukan penyebab utama gagap. Namun peneliti beranggapan bahwa gagap bisa berhubungan dengan genetik, perkembangan saraf otot, perkembangan anak, termasuk dengan keadaan keluarga ketika anak tumbuh.
4. Bernapas dalam dan menata kalimat nggak bisa mengurangi gagap, that's a fact!. Menata kalimat atau menarik napas dalam hanya akan membuat orang gagap lebih menyadari keadaan mereka sehingga membuat mereka gagap lebih parah.

Nah, itulah beberapa mitos tentang masalah berbicara yang satu ini. Tiap orang memang memiliki masalah yang berbeda-beda. So, buat kamu yang punya masalah dengan gagap saat bicara, jangan merasa minder dan putus asa. Di dunia ini banyak yang punya masalah sama, dan sebagian berhasil mengatasinya dan jadi orang sukses. Bahkan ada juga beberapa stand-up comedian yang sebenarnya punya masalah gagap. So, jangan menyerah! (mdk/iwe)