5 Bentuk drama Bahasa Indonesia yang pas untuk dipentaskan

Merdeka.com - Apakah kamu suka menonton pentas drama? Sebuah pentas drama adalah hiburan yang sangat menarik, karena drama mengajakmu untuk lebih melatih kepekaan perasaan. Drama memiliki banyak unsur. Berbagai aspek perlu dibuat dan direncanakan dengan baik sebelum pentas, misalnya cerita, naskah, penataan cahaya, penataan suara, dan sebagainya. Semakin matang persiapannya, kemungkinan suksesnya juga akan makin besar.
- Jenis cerita dalam drama sangat banyak. Nah, kali ini, yuk kita cari tahu apa saja bentuk drama yang bisa kamu pilih kalau ingin membuat sebuah pentas drama. Simak penjelasannya di bawah ini.
- Tragedi adalah drama duka yang menampilkan pelakunya terlibat dalam pertikaian serius yang menimpanya sehingga menimbulkan takut, ngeri, menyedihkan sehingga menimbulkan rasa kasihan penonton.
- Melodrama adalah lakon yang sangat sentimental. Biasanya pementasan melodrama seringkali mendebarkan dan mengharukan. Sayangnya kelemahan melodrama biasanya ada pada penggarapan alur dan lakon yang berlebihan sehingga sering penokohan kurang diperhatikan.
- Komedi adalah lakon ringan untuk menghibur, tapi biasanya mengandung sindiran halus. Para pelaku berusaha menciptakan situasi yang menggelikan. Tujuannya adalah membuat orang-orang terhibur dan tertawa.
- Force ialah pertunjukan jenaka yang mengutamakan kelucuan. Namun di dalamnya nggak ada unsur sindiran. Para pelakunya berusaha berbuat kejenakaan tentang diri mereka masing-masing.
- Satire, kelucuan dalam hidup yang ditanggapi dengan kesungguhan biasanya digunakan untuk melakukan kecaman atau kritik terselubung.
Nah, itulah 5 bentuk drama yang perlu kamu tahu. Kamu bisa memilih salah satu di antaranya untuk kamu pentaskan. Masing-masing bentuk drama punya kebutuhan yang berbeda. Ada penonton yang suka menyaksikan melodrama, dan banyak juga yang lebih memilih komedi. Semua orang punya selera yang berbeda, kan? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya