Apa Itu Lahan Gambut? Ajak Anak Pahami Konsepnya Lewat Cerita Menarik

Merdeka.com - Belajar dari rumah memang banyak tantangannya. Salah satunya adalah jika anak mulai kesulitan memahami materi yang disajikan. Misalnya ketika harus memahami konsep tentang lahan gambut. Untungnya sekarang banyak media pembelajaran interaktif dan menarik yang membuat proses belajar nggak hanya menyenangkan, tapi juga mudah dipahami.
Untuk siswa kelas 5 SD, bisa tonton langsung video Belajar dari Rumah episode 72 yang dihadirkan oleh Kemendikbud untuk mempelajari apa itu lahan gambut dengan cara yang lebih menyenangkan.
Membaca Cerita Menarik
©Kemendikbud
Dalam video episode 72, Kak Lisa mengajak teman-teman di rumah mempelajari apa yang dimaksud dengan lahan gambut. Cara yang dilakukan juga seru banget, yaitu dengan membaca Cerita Liburan Istimewa Arai Karya Shoba Dewey Chugani dan Ratna Kusuma Halim.
Dalam cerita tersebut, dikisahkan Arai memiliki sahabat bernama Rumbun. Suatu hari Rumbun jatuh sakit dan Arai ingin memberinya hadiah anyaman purun buatannya sendiri. Arai pun ikut ibu mengambil purun di lahan gambut. Namun, sejak lahan gambut menjadi perkebunan, makin susah mencari purun. Belum lagi kebakaran hutan yang ada di mana-mana. Nenek Arai pernah bercerita kalau dulu banyak orang utan dan rusa di hutan. Tapi kebakaran hutan menyebabkan banyak hewan kehilangan habitatnya.
Membahas Manfaat Lahan Gambut Lebih Jauh

Dari cerita tersebut, teman-teman kelas 5 SD jadi bisa memahami dengan mudah fungsi dari lahan gambut itu sendiri. Kak Lisa pun menjelaskan jika daerah Kalimantan Selatan berada di dataran rendah berair. Lahan berair ini disebut sebagai lahan gambut yang terbuat dari timbunan materi organik seperti sisa pohon, tanaman, jasad hewan yang membusuk.
Lalu, apa itu manfaat lahan gambut? Kak Lisa menjelaskan bahwa lahan gambut menjadi tempat cadangan air alam yang mencegah banjir dan kebakaran. Lahan gambut juga menjadi habitat macam-macam tumbuhan, burung, serangga dan bisa jadi perangkap Co2 alami sehingga kualitas udara tetap terjaga. Jika lahan gambut rusak, maka keanekaragaman flora dan fauna juga menghilang. Sementara itu kalau sampai terbakar, bisa mengakibatkan emisi karbon yang menyebabkan perubahan iklim global.
Jika lahan gambut rusak, ada hewan-hewan yang terancam punah. Mulai dari ikan terkecil sedunia yang disebut Paedocypris progenetica, buaya sepit atau senyulong, kayu ramin, dan burung enggang klihingan.
Belajar Jaring-Jaring Makanan
Selanjutnya, tayangan Belajar dari Rumah episode 72 mengajak teman-teman kelas 5 SD untuk belajar jaring-jaring makanan. Tahukah kamu kalau di sekitar kita ada peristiwa makan dan dimakan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya? Hal ini dapat menyebabkan peristiwa perpindahan energi.
Salah satu contohnya adalah di sawah, padi dimakan tikus, tikus dimakan ular sawah, dan ular sawah dimakan elang. Peristiwa ini disebut juga sebagai rantai makanan. Rantai-rantai makanan lainnya juga bisa terbentuk dengan melibatkan hewan-hewan yang berkaitan di sawah atau tumbuhan di suatu tempat. Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, ilmuwan biasanya memperhatikan data banyaknya makhluk hidup dan posisi pada jaring-jaring makanan.
Selain belajar tentang lahan gambut dan rantai makanan, teman-teman kelas 5 SD juga diajak untuk mengolah data yang ada di dalam tabel menjadi diagram batang. Wah, banyak ilmu yang bisa didapatkan dari video Belajar dari Rumah episode 72 ini ya? Jangan lupa tonton terus tayangan Belajar dari Rumah untuk kelas 5 SD setiap Senin-Jumat jam 10.30 – 11.00 WIB hanya di TVRI. (*) (mdk/wri)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya