Awas keliru, ini beda antara seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi

Merdeka.com - Kamu penggemar lukisan-lukisan indah? Semua lukisan itu adalah salah satu dari hasil karya seni rupa. Di sekitar kita ada banyak banget hasil karya seni selain lukisan. Seni rupa memang banyak banget jenisnya. Kali ini, Kelas Merdeka bakal ngebahas jenis seni rupa berdasarkan salah satu kategorinya, yaitu berdasarkan dimensinya.

Masing-masing karya seni punya dimensinya masing-masing. Nah, secara sederhana, seni rupa dibagi dua yaitu:

1. Karya seni rupa dua dimensi

Ciri-ciri utamanya adalah punya dua ukuran (panjang kali lebar). Ia biasanya datar dan nggak memiliki ruang atau volume. Contoh karya seni dalam dimensi ini adalah lukisan dan seni grafis. Meskipun nggak punya ruang yang nyata, sekarang banyak banget loh lukisan atau seni grafis yang punya ruang 'semu'. Jadi, meskipun cuma 2 dimensi, mereka bisa terlihat seolah-olah seperti 3 dimensi. Ini juga bukti kalau yang namanya seni itu kreatifitasnya nggak terbatas, iya kan?

2. Karya seni rupa tiga dimensi

Ciri-ciri utamanya adalah punya tiga ukuran (panjang kali lebar kali tinggi). Ia biasanya punya ruang atau volume. Contoh karya seni dalam dimensi ini adalah patung, kriya dan keramik. Nah, yang satu ini memang punya ruang nyata, yang bisa disentuh. Baik patung, kriya dan keramik ada di mana-mana, dan dengan mudah dinikmati keindahannya. Kamu juga mungkin sudah belajar membuat beberapa patung, kriya atau keramik sebelumnya.

Selain berdasarkan bentuknya (dimensinya), karya seni rupa juga digolongkan berdasarkan fungsinya ciri-ciri media yang digunakan, teknik pembuatan, bahan, dan juga tujuan pembuatannya. Semua seni memang punya tujuan pembuatan masing-masing. Kira-kira, berbagai karya seni yang ada di rumahmu termasuk yang mana ya?